ilustrasi Tank Leopard TNI yang dipesan dari Jerman |
Hingga tahun 2014 pemenuhan target EMF diharapkan akan mencapai 38 persen. Hal ini diungkapkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono kepada pers saat acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2013 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.
Modernisasi alutsista TNI yang sudah dicapai saat ini :
- TNI-AD
Panser APS-2 Pindad, Kendaraan Taktis Pendobrak, Heli Latih Dasar, Heli Serbu, Main Battle Tank Leopard 157 unit, Tank Support 10 unit, Meriam 155 MM Caesar 37 Pucuk, Roket MLRS Astros II, dan Rudal Arhanud Mistral 8. - TNI-AL
Kapal Patroli, Kapal Cepat Rudal, Kapal Bantu Cair Minyak, Sea Raider, Heli Angkut Sedang, bridge simulator, baterey kapal selam, meriam 30 mm 7 barel, meriam Kal 40 mm, Multy Launch Rocket System, Torpedo kasel diesel elektrik, dan kapal angkut tank. - TNI-AU
24 pesawat F 16, pesawat pengganti AS-202 dan T-34C, pesawat C212-200, pesawat Nas-332, pesawat pengganti MK 53, pesawat pengganti OV 10, pesawat Sukhoi MK-2, pesawat transpor pengganti F-27, Helikopter Full Combat Sar, dan pesawat tempur taktis Super Tucano
Proses untuk mencapai MEF ditempuh dengan semua cara dengan tetap memberdayakan proses transfer teknologi (ToT) atau kerja sama produksi dengan negara-negara produsen alutsista sambil memberdayakan industri pertahanan dalam negeri (seperti Pindad dan PT DI). Tujuannya tidak lain dan tiak bukan adalah utnuk memodernisasi alutsista sekaligus agar industri pertahanan dalam negeri bisa mandiri dalam memproduksi alutsista.(Artileri)
AYO PT PINDAD INDONESIA BUAT KAN TANK BERAT 70 TON BESAR DAN PANJANG KUAT GEMPURAN RUDAL NUKLIR ,INI KAN SUDAH JAMAN MILINIUM INDONESIA RAYA RAKYAT INDONESIA 245 TON BERPENDIDIKAN SEKOLAH DAN PINTAR -PINTAR DAN JENIUS PANDAI ATAU AHLI
BalasHapusKEPADA PT PINDAD INDONESIA, AYO
BalasHapusBUAT KAN TANK BERAT 70 TON
BESAR DAN PANJANG KUAT
GEMPURAN RUDAL NUKLIR ,INI
KAN SUDAH JAMAN MILINIUM
INDONESIA RAYA RAKYAT
INDONESIA 245 JUTA
BERPENDIDIKAN SEKOLAH DAN
PINTAR -PINTAR DAN JENIUS
PANDAI ATAU AHLI