Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, kasus penembakan di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya itu tidak bernuansa "merdeka" atau politis.
Kasus penembakan terhadap anggota TNI dan warga sipil itu diduga terkait masalah pilkada yang tahapannya saat itu sedang berlangsung, kata Irjen Pol Tito menjawab pertanyaan ANTARA di Jayapura, Senin.
Dikatakan, indikasi kasus itu terlihat jelas karena saat pelaksanaan pilkada gubernur berlangsung aman demikian pula saat pencoblosan pilkada bupati Puncak.
Namun saat begitu pleno KPU Puncak hendak dilaksanakan baru serangkaian penyerangan terhadap anggota TNI dan warga sipil terjadi.
"Kami saat ini tengah mendalami dan mengumpulkan bukti termasuk dugaan keterlibatan calon bupati yang ikut dalam pilkada tersebut," tegas Irjen Pol Tito.
Menurut jenderal berbintang dua ini, karena adanya indikasi itu maka saat ini pihaknya terus mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap dugaan atau indikasi tersebut.
Karena itulah, kata Irjen Pol Tito,dipastikan kasus yang terjadi tidak berkaitan dengan faktor politik atau isu perjuangan "papua merdeka".
Tidak perlu dialog-dialog karena yang terjadi adalah kasus kriminal dan tidak bernuansa politik, tegas Irjen Pol Tito seraya menambahkan, untuk mengantisipasi kamtibmas di kawasan itu pascapleno maka saat ini pihaknya sudah menambah pasukan.
Kasus penembakan dan penyerangan terhadap pos keamanan dan warga sipil itu mengakibatkan 12 orang tewas, delapan diantaranya prajurit TNI. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 25 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
M16 itu senjata resmi mana ya..
BalasHapusKok Indonesia timur GPK nya megang gituan, curiga nih sama tetangga timur.
BIN harus perbaiki kemampuannya. Lacak itu selonsong peluru berasal darimana. saya kuatir dgn proses evakuasi yg lama justru memberi waktu kepada mereka untuk mengamankan serpihan selongsong.