Markas Besar TNI pada tahun 2013 menyiapkan kuota 29 lulusan SMA putra asli Papua untuk pendidikan calon taruna perwira TNI di tiga angkatan darat, laut dan udara.
Ketua tim seleksi penerimaan calon perwira putra Papua, Kolonel Laut (P) Yuddy Subiantoro kepada ANTARA di Biak Selasa, mengakui, seleksi pendidikan calon perwira TNI khusus putra asli Papua berlangsung transparan serta bebas KKN.
"Putra Papua yang lulus seleksi pendidikan calon perwira TNI akan dididik selama empat tahun sesuai matra angkatan bersangkutan," ujar Kolonel Yuddy.
Ia mengatakan, untuk seleksi penerimaan calon perwira putra Papua tahun 2013 tersebar di Biak, Jayapura dan Sorong, Papua Barat.
Melalui rekruetmen khusus putra Papua ikut pendidikan calon perwira TNI, menurut Kolonel Yuddy, diharapkan pada beberapa tahun mendatang dapat melahirkan calon pemimpin TNI dari kalangan putra asli daerah.
"Peluang anak asli Papua menjadi perwira TNI sangat terbuka luas, yang bisa mendapatkan peluang ini sedang diseleksi secara ketat tim Mabes TNI," ujarnya.
Berdasarkan data kuota 29 putra asli Papua disiapkan menjadi calon perwira TNI akan dibagi 20 angkatan darat, empat taruna angkatan udara empat serta lima taruna angkatan laut.
(Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 30 April 2013
TNI Menyiapkan Kuota 29 Calon Perwira Bagi Putra Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Thanks informasi artikelnya sangat bermanfaat sekali,....
BalasHapus