DENGAN lengkapnya pesawat ini, bersamaan juga telah diproses dengan pengadaan persenjataanya. “persejataan sebagian sudah datang dan dalam waktu kedepan akan terus dilengkapi”. Jadi keberadaan Skadron Udara 11 akan lengkap dengan persejataan, baik bom maupun rudalnya.
Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, usai penyerahan pesawat Sukhoi SU-30MK2, di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (25/9).
Dikatakan, terkait dengan arahan Menhan RI untuk menggati pesawat F-5 Tiger yang sudah perlu penggatian, diharapkan penggantinya memang pesawat yang lebih canggih yang didapatkan dan tentunya itu memerlukan kajian dari segala aspek.
Dengan harapan pesawat canggih, baru dan mempunyai diterent power yang bagus untuk keberadaan angkatan bersenjata khususnya TNI AU sehingga nilai pertahanan yang didapatkan cukup tinggi, jelas Kasau.
Menhan RI Purnomo Yusgiyantoro mengatakan, dengan sudah lengkapnya keberadaan satu Skadron Sukhoi SU-27/30 akan siap mengawal dan menjaga Negara Kesatuan republik Indonesia.
Selain itu TNI AU juga kedatangan satu Skadron T-50 dari korea (baby F-16) yang sudah mulai berdatangan di Lanud Iswahjudi Madiun, F-16 menjadi dua skadron tempur, pesawat angkut C-130 Hercules, CN-295, helikopter, Radar, rudal maupun Skadron UAV, jelas Menhan.
Untuk melatih pilot-pilot pesawat sukhoi yang handal, Skadron Udara 11 akan dilengkapi dengan Simulator, sedang untuk mengimbangi kemajuan peralatan elektronika begitu cepat dan revolutif, peralatan elektronika yang ada di pesawat sukhoi selalu di up date agar selalu unggul dalam tehnoliginya. Ujar Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Rachmad Lubis. (pentak hasanuddin | MPI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 26 September 2013
Kasau: Sukhoi Kini Dilengkapi Persenjataan Bom dan Rudal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
pengganti f-5,ganti aja dengan f-4 biar lebih murah ..mesinnya tukarin dengan mesin sepeda motor RX KING..tapi dimana mau cari f-4.? gak ada kan..?.kalau mau yg lebih canggih dan di takuti lawan.dan sukar di cari kelemahannya oleh USA,AUSTRALIA serta SINGAPORE.belilah SU-35BM.kalau fak fa,masih gak keluar di Pasaran..tapi kan ada MIG 29.ya semua di tangan pemimpin negara sendiri mau beli atau tidak..yg bingungnya pemimpin indonesia ini relatif miring ke block barat.dasar pemimpin yg gak pernah ada rasa kapookkk....
BalasHapus