Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kepuasannya atas persiapan penyelenggaraan KTT APEC pada Oktober setelah meninjau sarana pada awal pekan ini, kata juru bicara presiden Julian aldrin Pasha.
"Beliau telah meninjau langsung persiapan APEC nanti, secara keseluruhan cukup puas ya, pak presiden secara keseluruhan sangat puas dengan persiapannya," kata Julian di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat.
Julian mengatakan saat ini Presiden fokus pada substansi pertemuan terkait hal-hal yang akan dibahas dalam pertemuan para pemimpin kekuatan ekonomi Asia Paifik tersebut.
"Tentu ada beberapa hal yang menjadi fokus utama beliau saat ini, secara substansi , bahan-bahan yang nanti akan disampaikan dan dibahas dan didiskusikan dalam KTT APEC," katanya.
Julian mengatakan Presiden melihat sarana jalan tol dan bandara telah siap untuk mendukung perhelatan internasional tersebut, meski ada beberapa hal yang harus dirapihkan.
"Sudah siap dan diresmikan, bandara dan tol sudah ready lah, mungkin ada beberapa hal yang masih dikerjakan tapi masih ada sedikit waktu untuk diselesaikan," katanya.
Presiden Yudhoyono pada Senin (23/9) meresmikan jalan tol Bali Mandara yang menghubungkan Benoa, Nusa Dua dan kawasan Ngurah Rai.
Jalan tol yang memiliki panjang 10 km itu nantinya akan menjadi salah satu sarana pendukung penyelenggaraan APEC Oktober mendatang. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 27 September 2013
Presiden Puas Dengan Persiapan KTT APEC
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar