Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyatakan proses pengadaan alat sadap baru untuk Bais TNI merupakan bagian dari modernisasi alutsista. Hal itu sudah dibahas dengan DPR pada rencana tahun anggaran 2012.
"Namun realisasi pengiriman memang dijadwalkan akhir tahun ini," kata Mahfudz dalam keterangannya, Minggu (22/9/2013).
Komisi I DPR, kata Mahfudz, tidak membahas rencana pengadaan ini secara rinci karena soal spesifikasi menjadi domain Kementerian Pertahanan. Namun yang ditegaskan Komisi I bahwa pengadaan ini bagian dari modernisasi alutsista pendukung TNI untuk jalankan tupoksinya.
"Intelijen militer sekarang makin dinamis terutama dikaitkan dengan fluktuasi situasi keamanan kawasan," imbuhnya.
Komisi 1 DPR, ujar Mahfudz, mengingatkan agar peralatan sadap baru yang canggih itu tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan di luar tupoksi TNI. Khususnya terkait dgn urusan politik jelang Pemilu 2014.
"Panglima TNI Jenderal Moeldoko di hadapan Komisi I DPR telah tegaskan komitmennya menjaga netralitas TNI dalam pemilu. Ini yang harus dibuktikan dan dipegang teguh semua jajarannya," katanya. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 22 September 2013
Parlemen : BAIS Memerlukan Alat Sadap Canggih Tapi Jangan Sampai Disalahgunakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar