Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, melemahnya nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga berimbas pada ketahanan nasional, apalagi soal penganggaran.
"Pasti ada dampaknya terhadap alutsista, tetapi ya itu urusan tim ekonomi dan Menteri Keuangan Presiden Jokowi," kata Ryamizard saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).
Meski begitu, kata mantan Kepala Staf TNI AD tersebut, kementeriannya dan TNI tetap akan menerima berapa pun anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat, walau akan ada pengurangan jumlah pembelian.
"Cuma, kalau mau beli sepuluh pesawat, ya jadinya sembilan," ujarnya.
Berdasarkan referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Selasa (16/12/2014) pagi, kurs rupiah berada di level 12.900 per dollar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 12.900 per dollar AS yang menjadi level terendah sejak Mei 2013. Menurut data Bloomberg, anjloknya rupiah tak separah yang dialami oleh mata uang Rusia, rubel, yang sejauh ini telah melemah hingga 9,3 persen.
Sementara itu, mata uang lira, Turki, telah melorot sebesar 3,3 persen kemarin dan rand Afrika Selatan telah turun 1,4 persen. Bloomberg mencatat dana asing yang keluar dari pasar emerging market mencapai 2 miliar dollar AS. Khusus dari pasar Indonesia, dana asing yang telah keluar dari pasar surat utang pemerintah mencapai Rp 10,2 triliun dan sebesar 243 juta dollar AS dari pasar saham. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 18 Desember 2014
Rupiah Melemah, Rencana Beli 10 Pesawat Tempur Bisa Berubah Jadi 9
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
sebaik nya indonesia membeli produk produk dari rusia pesawat jet sukhoi su 35, dan sukhoi 50 stail jauh kan tot dari amerika karena bisa merugikan rakyat indonesia raya ku
BalasHapusToT atw Lisensi membuat Sukhoi spt India ma Tiongkok karena mereka beli Sukhoi ratusan biji tong, kita beli cmn 16 itu aja diecer jd jangan ngarep dapat ToT
BalasHapusradio aktif vision nya indonesia paling hebat Top tong
BalasHapus