Ekonom yang juga mantan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Dradjad H
Wibowo curiga ada yang bermain dalam jungkir baliknya nilai mata uang
rupiah pekan lalu. Pekan lalu mata uang rupiah bergerak secara
mengejutkan terhadap dolar Amerika Serikat. Sempat terpuruk ke posisi Rp
14.400, rupiah kemudian naik Rp 13.400 per dolar AS.
"Jungkir
balik rupiah dalam skala sebesar dan waktu sesingkat itu hanya bisa
dijelaskan dengan satu kata: manipulasi. Ada oknum yang memanipulasi
kurs rupiah," kata Dradjad saat berbincang dengan detikcom, Senin
(12/10/2015).
Manipulasi rupiah, kata Drajad, lebih berbahaya
dari spekulasi. Spekulan bisa disebut sebagai penjudi yang tidak bisa
mengatur hasil. "Sehingga mereka (spekulan) bisa untung, tapi bisa juga
buntung," kata dia.
Sementara manipulator itu bandar dan penjudi
yang bisa mengatur hasil, sehingga selalu untung. "Kalau dalam
sepakbola, manipulator itu mafia yang mengatur skor pertandingan,"
terang Dradjad.
Para manipulator itu selama ini menumpuk dolar
sehingga nilai rupiah anjlok pada skala yang di luar kewajaran. Mereka
bisa melakukan itu karena punya akses terhadap kekuasaan moneter.
"Akses
tersebut membuat mereka tahu bahwa rupiah akan terus anjlok cukup
dalam. Nah setelah ada indikasi terjadi pembalikan kurs dolar Amerika
Serikat di dunia, mereka buru-buru membuang dolar. Tujuannya, profit
taking atau aksi ambil untung," jelas Dradjad.
Dradjad pun
meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan penyelidikan terhadap
oknum-oknum yang diduga terkait jungkir baliknya rupiah.
Menurut
Dradjad, pemerintah Amerika Serikat pernah menghukum bank-bank besar
dunia karena melakukan manipulasi kurs mata uang dolar Amerika Serikat
terhadap Euro. Kepada bank-bank tersebut dijatuhkan denda sebesar US $
5,5 miliar.
Dradjad mengimbau, dengan adanya indikasi kuat di
atas, berkaca dari kasus manipulasi kurs US$-Euro, sebaiknya Presiden
segera memerintahkan penyelidikan terhadap oknum-oknum dari sejumlah
lembaga keuangan yang terlibat. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 12 Oktober 2015
Manipulasi Kurs Nilai Tukar Rupiah Bahayakan Ketahanan Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
salah indonesia uang dollar atau mata ung asing di bangga kan dari mata uang indonesia, di media, di bank , atau lembaga ke uangan indonesia, Seharus presiden RI jokowi mengabil keputusan pemotongan mata uang asing di ratakan dengan rupiah, melalui media, di bank bank indonesia walaaupun negara yang mata uang dipangkas menjadi perhatian di bidang visa, bisnis ,perdagangan, strategis, block barat, block timur dan asia pasific , contoh di jaman presiden RI Bungkarno berhasil,,
BalasHapus