Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyesalkan terjadinya kericuhan antar kelompok di Aceh Singkil, yang berujung pada pembakaran satu rumah ibadah. Sutiyoso menegaskan, yang terbakar dalam kerusuhan itu hanya satu undung-undung (bangunan gereja yang lebih kecil).
"Bahwa sebenarnya yang dibakar itu hanya 1 undung-undung saja. Karena langsung bereaksi, para petugas dengan cepat sehingga bisa dicegah berikutnya," kata Sutiyoso saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Sutiyoso mengatakan, awal permasalahan konflik tersebut didasari karena adanya upaya pembangunan gereja dan beberapa undung-undung. Berdasarkan kesepakatan, akan dibangun satu buah gereja dan undung-undung.
"Tempat ibadah itu sedang dalam proses, membangun rumah, satu gereja dan undung-undung (tempat ibadah kecil). BIN melalui Kominda (Komite Intelijen Daerah) telah menggelar rapat terakhir tanggal 12 (Oktober) yang dipimpin oleh bupati. Itu sudah buat keputusan bahwa akan ditertibkan bangunan tambahan," kata Sutiyoso.
Namun, lanjut Sutiyoso, ada warga yang secara diam-diam menambah jumlah bangunan. Hal inilah yang memicu terjadinya konflik.
"Jadi secara diam-diam mereka menambah lagi, undung-undung sebanyak 10, ditambah 14 tadi jadi 24. Nah yang 10 mau ditertibkan, sementara 1 gereja dan 14 undung-undung inipun belum selesai proses perizinannya, ya memang agak terlalu lama. Inilah kejadiannya kenapa besoknya terjadi aksi seperti itu. Itu yang patut kita sesalkan," kata Sutiyoso. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 16 Oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar