Markas Komando Daerah Militer Papua Barat, akan diisi sebanyak 5.000 personil TNI AD, yang akan dilakukan secara bertahap.
Komandan Distrik Militer 1703/Manokwari, Letnan Kolonel Infantri Stevanus Aribowo, di Manokwari, Senin, mengatakan, ditahap pertama, untuk tahap pertama 30 persen keperluan personel ini akan ditempatkan sebagai "kerangka" Markas Kodam Papua Barat.
Dia berharap tahun ini Kodam Papua Barat sudah operasi. Sehingga berdampak besar terhadap, situasi keamanan dan pertahanan, serta pembangunan dan perekonomian di daerah tersebut.
Secara fisik, bangunan Markas Kodam Papua Barat sudah hampir selesai, termasuk rumah dinas panglima Kodam Papua Barat itu, asrama prajurit, perumahan staf, dan kompleks perkantoran lain.
Setelah pembangunan Makodam selesai, tahun ini pun akan dilakukan pembangunan kantor Kodim Teluk Bintuni.
"Lahan sudah siap, pemerintah daerah setempat telah menyediakan lokasi di sana, untuk pembangunan Markas Kodim Teluk Bintuni," kata dia. Setelah itu, diikuti pembangunan markas-markas Koramil di jajaran itu.
Adapun Markas Kompi Batalion Infantri 752 Manokwari, kata dia, akan digeser ke tempat lain dari yang selama ini berada di dalam bangunan Markas Kodam Papua Barat. Batalion infantri inilah yang akan menjadi cikal-bakal batalion infantri/raider, sebagai batalion pemukul Kodam Papua Barat. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 07 Januari 2016
Kodam papua barat akan di isi 5000 personil TNI AD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar