Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan mencatat sebanyak 830 warga negara Malaysia dideportasi melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, selama 2015.
Warga negara Malaysia yang dideportasi tersebut merupakan keturunan Suku Bugis, Sulsel, yang lahir di negeri jiran namun tidak memiliki identitas kependudukan negara itu, kata Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution di Nunukan, Sabtu.
"Warga negara Malaysia yang dideportasi ke Kabupaten Nunukan itu adalah kelahiran Negeri Sabah (Malaysia) masih keturunan Indonesia yang belum memiliki KTP di sana," ujar dia.
Ia menegaskan, mereka diketahui berkewarganegaraan Malaysia setelah dilakukan pendataan saat tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka oleh aparat kepolisian dan Imigrasi yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan WNI Bermasalah setempat.
Nasution mengungkapkan, berdasarkan berita acara serah terima deportasi dari Konsulat RI Tawau, Malaysia, disebutkan bahwa telah dilakukan interview terkait kewarganegaraannya tetapi ternyata masih banyak WN Malaysia yang turut dideportasi ke Kabupaten Nunukan setiap bulannya.
Kantor Imigrasi Nunukan mencatat dari 830 WN Malaysia yang dideportasi selama 2015 masing-masing pada Januari tiga orang, Pebruari (65), Maret (85), April (72), Mei (95), Juni (53), Juli (47), Agustus (132), September (84), Oktober (91) dan November (103). (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 03 Januari 2016
Selama 2015 Imigrasi Nunukan Indonesia Usir 830 Warga Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar