SEBANYAK 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) atau Indonesia Engineering Company, menerima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penyematan medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim, bertempat di Camp Bumi Nusantara Dungu, Kongo, Selasa (18/12).
Pusat Penerangan TNI melalui siaran pers, Rabu (19/12) menyebutkan prajurit TNI di Kongo yang menerima penghargaan medali PBB terdiri dari 142 orang prajurit TNI AD, 20 orang prajurit TNI AL, 5 orang prajurit TNI AU dan 8 orang dari Mabes TNI. Kontingen Garuda di Kongo dibawah pimpinan Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho selaku Komandan Satgas (Dansatgas).
Medali PBB yang disematkan tersebut berbentuk bulat berwarna coklat dengan lambang UN, digantung pita dengan garis warna biru dan di dalamnya terdapat dua garis kecil berwarna kuning keemasan sebagai simbol perdamaian yang abadi. Sedangkan warna biru gelap yang terletak ditengah-tengah warna kuning melambangkan sungai Kongo, yaitu sungai besar dan luas yang mengalir sepanjang wilayah Kongo. Sungai ini lebih dikenal dengan sebutan Kongo River.
Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim dalam sambutannya, antara lain mengucapkan selamat kepada prajurit TNI atas penghargaan yang telah diterima. Menurutnya, penghargaan ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di negara Republik Demokratik Kongo.
“Satgas Kompi Zeni TNI telah berhasil melaksanakan berbagai macam pekerjaan, diantaranya rehabilitasi akses jalan di wilayah Dungu-Duru, perbaikan beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan lapangan terbang Dungu, pembangunan hangar dan berbagai pekerjaan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,” ujar Brigjen Sabbhir.
Dia menilai, anggota Kompi ini adalah anggota yang disiplin dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan setiap tugas. “Apapun tugas yang diberikan kepada Kompi ini, mereka selalu melaksanakannya dengan kesungguhan hati dan profesionalisme. Kompi ini telah menunjukkan standar dedikasi, keahlian dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Kongo,” kata Komandan Brigade Ituri.
Kegiatan upacara Medal Parade ini diisi dengan Parade dan Defile pasukan, dilanjutkan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, antara lain Tari Saman, Tari Keprajuritan, Tarian Reog Ponorogo, Tari Kecak dan Jauk, Beladiri Militer Yong Moodo dan Tari Kolosal Poco poco.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Komandan Batalyon Maroko Kolonel El Mostofa Mestour, Komandan Guatemala Spesial Force Kolonel Julio Cesar Paz Bone, Komandan FARDC Resimen Sektor Rudia Kolonel Lombe Bangwangu, dan Oni Oladipo (UN Staf/FAO).
Sumber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 20 Desember 2012
175 Prajurit TNI Terima Medali PBB di Kongo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar