Rescue Team Lanud Husein Sastranegara berhasil memandu pendaratan darurat pesawat Type BE190D dengan nomor registrasi ZSPJY milik operator King Air Charter, Bandung, Selasa (18/12).
Menurut keterangan dari sang pilot, Captain Neil Graham Jones, pesawat yang membawa tiga orang crew kehilangan outer right main wheel saat take off dari Bandara Dilli, East Timor.
Informasi dari Kepala Seksi Base Operasi (Kasi Baseops) Kapten Lek Bashori yang saat itu juga bertugas selaku Duty Safety Officer, mewakili Komandan Lanud Husein Kolonel Pnb Sri Pulung Dwatmastu, SE., MMS., setelah melalui serangkaian koordinasi dengan Jakarta Approach dan Bandung Approach pada pukul 12.10 WIB, Pilot ZSPJY contact ke Tower Lanud Husein memohon panduan serta meminta Fire Truck berjaga-jaga untuk pendaratan darurat.
Dalam tempo singkat seluruh Rescue Team menempati posisinya masing-masing untuk mengamankan pendaratan pesawat tersebut.
Dengan instruksi Danlanud, dalam kondisi cuaca clear (cerah) pesawat berhasil mendarat melalui runway 29 dengan aman kemudian melaksanakan taxy ke apron Lanud Husein, setelah sebelumnya melaksanakan overhead sebanyak dua kali untuk meyakinkan roda sebelah kanan yang tinggal satu tersebut.
Pesawat ZSPJY take off dari Bandara Dilli menuju Bandara Husein dengan tujuan Tech Stop for Fuel (Mengisi bahan bakar), untuk meneruskan perjalanan ke Banda Aceh.
Sumber : Poskota
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 19 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar