Jajaran Korem 163/Wira Satya Kodam IX/Udayana mengukir sejarah baru dengan menempatkan dua orang personel Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) terpilih sebagai Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) yang secara resmi melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan Danramil 1611-01/Dentim, Kodim 1611/Badung diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra kepada Kapten Cba (K) Ni Ketut Adi Rumawati dan Danramil 1610-02/Banjarangkan, Kodim 1610/Klungkung diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Ketut Suarka kepada pejabat baru Lettu Caj (K) Ni Ketut Purniawati, dilaksanakan di Markas Kodim masing-masing pada, Kamis (20/12).
Koramil adalah Satuan Kewilayahan (Satuan Teritorial) yang ada di tingkat Kecamatan mempunyai fungsi dan tugas yang sangat penting sebagai pelaksana Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Keamanan, di mana Koramil mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial dan perlawanan rakyat yang meliputi, pembinaan Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Adapun tugas pokok Koramil adalah melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok Kodim yaitu untuk melaksanakan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang tatanan nilai-nilai kebangsaan. Melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan, meliputi pembangunan kualitas sumber daya manusia, berupa kualitas kepemimpinannya dan pengabdiannya. Melaksanakan pembinaan kesadaran bela negara dan cinta tanah air melalui peningkatan yang mendalam tentang jati diri bangsa serta dilandasi semangat dan nilai-nilai kejuangan terhadap bangsa dan Indonesia.
Melaksanakan pembinaan kemanunggalan TNI-Rakyat, dengan mewujudkan pemahaman mendalam tentang jati diri TNI yang sesungguhnya berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan berbuat untuk kepentingan rakyat dan terakhir adalah melaksanakan Pembinaan Perlawanan Rakyat (Wanra) sesuai dengan tanggung jawab dalam rangka menciptakan ketahanan wilayah.
Berkenaan dengan tugas yang berat tersebut menuntut organisasi setingkat Koramil sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah senantiasa dilaksanakan penyegaran dengan cara salah satu diantaranya adalah pergantian pejabat sesuai dengan kebutuhan organisasi dan demi pembinaan karier serta menambah wawasan dan pengalaman tugas personel yang bersangkutan.
Pada upacara serah terima jabatan dan tanggungjawab jabatan Danramil 1611-01/Dentim yang dilaksanakan di Makodim 1611/Badung, Komandan Kodim 1611/Badung Letnan Kolonel Arh. I Made Kusuma Graha,S.IP, bertindak sebagai Inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa sertijab Danramil 1611-01/Dentim sebagai hal yang khusus karena pejabatnya dari Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Untuk itu, kepada pejabat baru hendaknya kesempatan dan kepercayaan ini benar-benar dipertanggungjawabkan. Pimpinan mengharapkan dengan kehadiran Korp Wanita Angkatan Darat sebagai Danramil dapat membawa aura dan warna baru di Satuan Komando Kewilayahan dan dapat meningkatkan pelaksanaan Binter di wilayah serta mampu mengadakan pendekatan kemasyarakatan yang lebih humanis dan lembut namun tetap tegas sehingga sasaran Binter dapat tercapai.
Sementara itu Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Czi I Made Sutia, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara Sertijab Danramil 1610-02/Banjarangkan yang digelar di Makodim 1610/Klungkung, dalam amanatnya menyampaikan harapan yang sama terhadap pejabat Danramil baru yang kebetulan juga sama-sama dari Kowad, diharapkan dengan hadirnya sosok Kowad akan dapat menumbuhkan suasana baru di dalam menggalang dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang akan mempunyai pengaruh langsung terhadap peningkatan citra TNI dimata masyarakat. (Penrem 163/ Dispenad).
Sumber : TNI AD
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 22 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
wanita juga bisa.
BalasHapus