Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto secara resmi melantik Mayor Marinir Joni Sulistiawan sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir yang baru dalam upacara Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir di lapangan apel Kesatrian Suroto II, Ujung, Surabaya, Selasa (18/12/2012).
Pria kelahiran Banyumas yang sebelumnya menjabat sebagai Ka Subdep Opsrat Seskoal tersebut dilantik sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir menggantikan pejabat lama Letkol Marinir Amir Kasman yang akan menempati jabatan baru sebagai Paban Rengar Sops Pasmar-1.
Dalam amanatnya, Komandan Brigif-1 Marinir mengatakan, Serah Terima Jabatan ini merupakan proses alamiah pada rotasi jabatan suatu organisasi dan merupakan bagian penting dari kesinambungan kepemimpinan, dengan tujuan mendinamisasikan organisasi agar senantiasa responsif dan antisipatif terhadap perkembangan tugas mendatang.
Batalyon Infanteri-5 Marinir, lanjutnya, merupakan satuan pelaksana Brigif-1 Marinir yang mempunyai tugas pokok sebagai Batalyon Tim Pendarat Amphibi yang memiliki tugas yang berat dan mengandung resiko yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, inovasi serta dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan berbagai latihan agar mampu menuntaskan setiap tugas yang dibebankan.
“Kita patut bersyukur, walaupun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang ada, Batalyon Infanteri-5 Marinir telah mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan tuntutan yang berkembang dan mampu menggelar kekuatan sesuai dengan keinginan pimpinan,” tegas orang nomor satu di Brigif-1 Marinir itu.
Lebih lanjut Komandan mengatakan, dalam menghadapi masa depan yang sarat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang modern, maka setiap prajurit Batalyon Infanteri-5 Marinir dituntut lebih mawas diri dan antisipatif dengan cara meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempurnya sehingga mampu melaksanakan tugas yang dibebankan.
Dalam kesempatan itu, Komandan Brigif-1 Marinir mengucapkan terima kasih kepada Letkol Mar Amir Kasman yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir, serta ucapan selamat bertugas sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir kepada Mayor Mar Joni Sulistiawan.
Selain itu, Komandan Brigif-1 Marinir juga berharap kepada seluruh anggota dan keluarga besar Batalyon Infanteri-5 Marinir agar tetap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan tugas pejabat yang baru.
Hadir dalam kesempatan itu, Wadan Brigif-1 Marinir Letkol Mar Suliono, Kapolres Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo, para Perwira Staf Brigif-1 Marinir, para Komandan Satlak di jajaran Pasmar-1 dan pejabat TNI/Polri di wilayah Surabaya.
(Pen Pasmar-1)
Sumber :TNI AL
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 19 Desember 2012
Mayor Marinir Joni Sulistiawan Jabat Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar