Tim medis Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon), yang dipimpin Lettu Ckm Firman selaku Dokter Indobatt berhasil membantu dan mengobati luka robek di bagian hidung yang dialami Mr. Ahmad Haidar (42), warga desa Al-Adaise, Lebanon Selatan, Selasa (1/1/2013).
Menurut keterangan keluarga korban, Mr. Ahmad bekerja sebagai tukang batu dan saat berusaha menghancurkan batu dengan menggunakan palu dan besi pemahat, tanpa disadari besi tersebut terlepas dan mengenai hidung korban.
"Peristiwa tersebut sempat membuat panik keluarga korban, karena saat dibawa ke Balai Pengobatan Husada Markas Indobatt POSN 7-1, Adshit al Qusayr, korban sempat tidak sadarkan diri karena banyak mengeluarkan darah. Akhirnya, dokter dibantu dua perawat satgas segera melaksanakan pemeriksaan, dan memberikan suntikan anti tetanus serta menghentikan pendarahan dengan menutup luka robek di bagian hidung korban," tulis Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com.
Menurut Lettu Ckm dr. Firman, luka hidung yang dialami mengakibatkan pendarahan yang cukup banyak, sehingga harus segera ditangani. Salah satu urat di hidung ada yang robek sehingga menyebabkan pendarahan yang cukup banyak, untung segera di bawa berobat ke sini, kalau terlambat akan berakibat fatal.
Selesai pengobatan, istri dan anak-anak korban yang turut mengantar mengucapkan terimakasih kepada Tim Medis Konga XXIII-G/UNIFIL atas pertolongan yang diberikan kepada suaminya.
Sumber : Tribun
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 02 Januari 2013
Dokter Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL Operasi Tukang Batu di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Jadi terharu saya dgn pengabdian dari pasukan Indobatt. Semoga hal ini juga dpt dilakukan dinegeri sendiri, dgn cara membuka klinik TNI di seluruh daerah perbatasan, sehingga dpt membantu masyarakat sekitar. Dgn begini, maka akan makin tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat.
BalasHapusBravo TNI....