Anggota Komisi III Bidang Hukum, Ahmad Basarah, mengatakan seharusnya penyelidikan terhadap kasus penyerangan Lapas Cebongan tidak hanya berhenti pada anggota kopassus. Tetapi, kata Basarah, tim pencari fakta TNI AD juga harus mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat.
"Karena saya melihat adanya kejanggalan dalam pemindahan tahanan dari Mapolda DIY ke Lapas Cebongan," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Jumat 5 April 2013.
Sementara, di sisi lain, kata Basarah, hal ini juga menjadi peringatan dini bagi pimpinan TNI untuk lebih intensif melakukan pengawasan dan pembinaan terhada prajurit-prajurit TNI agar tidak lagi terulang kejadian serupa. "Kepada oknum-oknum TNI pelaku penyerbuan tersebut juga harus segera ditindak dan diberikan sanksi hukum sesuai norma yang berlaku," ujar dia.
Tak hanya itu, Basarah menyesalkan pernyataan Ketua Tim Investigasi TNI AD yang mengatakan bahwa sikap oknum-oknum TNI pelaku penyerbuan tersebut sebagai wujud sikap jiwa korsa kesatuan TNI AD. "Seharusnya jiwa korsa tersebut diterapkan bukan pada tempat dan tindakan yang melanggar hukum," kata dia.
Kemarin, Markas Besar TNI Angkatan Darat mengumumkan 11 personelnya yang melakukan penyerangan lapas yang mengakibatkan empat tersangka pembunuhan seorang prajurit TNI AD tewas ditembak. Para personel yang terlibat akan diadili menurut hukum yang berlaku. (sj | Viva News)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 05 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar