SAYA menyatakan perasaan bangga kepada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), karena dapat menyelesaikan tugas yang diembankan dengan baik, disiplin dan tanpa pelanggaran. Demikian disampaikan Force Commander Minustah Mayor Jenderal Fernando Goulart ketika menerima kunjungan silaturahmi Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto beserta Staf di ruang kerjanya, Komplek Delta Camp, Port Au Prince, Haiti, Jum’at (29/3/2013).
Force Commander juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Satgas Kizi TNI atas semangat dan disiplin yang selama ini terjaga dengan baik, hal ini perlu dipelihara dan ditingkatkan guna menunjang keberhasilan pencapaian tugas pokok selaku prajurit PBB.
Sementara itu, Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Arief Novianto menyampaikan terima kasih atas pujiannya, dan mengatakan bahwa maksud dari kunjungan ini adalah selain untuk mempererat tali silahturahmi juga menjelaskan pekerjaan secara umum yang sedang dilaksanakan oleh Kontingen Garuda khususnya perbaikan jalan yang menghubungkan antara Port de Paix dan Jean Rabel.
Lebih lanjutkan dikatakan, masalah pekerjaan perbaikan jalan yang menghubungkan antara Port de Paix dan Jean Rabel dikaitkan dengan semakin dekatnya musim penghujan yang sebentar lagi datang, maka perlu adanya suatu joint exercise dengan beberapa kontingen zeni dari Negara lain agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan secara cepat, efektif dan efisien.
Disamping itu juga, kata Dansatgas Kizi TNI perlu adanya koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak, antara lain dengan Minustah dan pemerintah lokal setempat. Acara diakhiri dengan tukar menukar cinderamata. (Pelita Online)
Authentikasi Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Czi Ali Akbar
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 01 April 2013
Force Commander Minustah Bangga dengan Prajurit TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar