Polisi menyebutkan tidak memiliki personel, sarana, dan prasarana yang cukup untuk menjaga perbatasan negara dari berbagai tindak kejahatan.
"Bukan ribuan lagi, ada jutaan itu jalur tikus, sedangkan personel kita sangat terbatas. Di Polsek Maratua, bahkan kita tidak punya speedboat," kata Irjen Andayono di Balikpapan, Rabu (26/11/2014).
Kepolisian Sektor (Polsek) Maratua ada di Kecamatan Pulau Maratua, lebih kurang 3 jam perjalanan dengan speedboat dari Tanjung Batu. Tanjung Batu ada di pesisir timur Berau, dan jaraknya 2 jam perjalanan bermobil dari Tanjung Redeb, ibunegeri kabupaten itu.
Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar Indonesia di Laut Sulawesi. Pulau ini adalah pulau yang terbesar dari gugusan Kepulauan Derawan. Para pelaut dan nelayan Filipina kerap terlihat mencari ikan di dekat perairan Maratua, yang menjadi perlintasan ikan-ikan pari manta yang menjadi obyek pariwisata.
Dengan banyaknya jalan masuk itu, Kapolda Kalimantan Timur mengatakan, Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara sangat rentan terhadap tindak kejahatan penyelundupan
Sebab kekurangan personel dan sarana itu, juga luasnya wilayah yang harus diawasi, polisi sulit bertindak dan menegakkan hukum bila terjadi kejahatan. Penyelundupan narkoba dan perompakan di laut menjadi kejahatan yang dicontohkan Irjen Pol Andayono.
Selain tidak punya kapal atau boat sarana transportasi, Kapolda Kaltim juga menyebutkan polisi tidak memiliki radar untuk memudahkan melacak atau menentukan posisi obyek yang mencurigakan. Hal yang juga terbatas adalah sarana komunikasi.
"Kinerja petugas di perbatasan akan sulit maksimal," katanya.
Kapolda Kaltim berbicara di sela penutupan acara timbal balas (kunjungan balasan) Polis Diraja Malaysia (PDRM) Wilayah Sabah. Kedua belah pihak membicarakan aspek-aspek pengamanan wilayah perbatasan kedua negara dari kejahatan transnasional, terutama upaya-upaya penyelundupan narkoba dan lain-lain.
Di sisi lain, sampai dengan pertengahan 2014, para serdadu dari Batalyon Infanteri 100 Raider yang menjaga perbatasan darat Indonesia-Malaysia mulai dari Nunukan hingga Kutai Barat menggagalkan sekurangnya 4 kali upaya penyelundupan.
"Mulai dari minuman keras sampai gula ilegal," kata Letnan Satu Abraham Prihadi, perwira seksi teritorial. Seluruh kasus itu dilimpahkan ke Polres Nunukan. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 27 November 2014
Polisi Akui Kesulitan Jaga Wilayah Perbatasan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
TNI sdh bagus dg tugas utk pengamanan wilayah perbatasan, karena polisi tdk sanggup dan kalau bisa TNI dibentuk pasukan pemburu penyusup2 asing yg masuk ke Indonesia utk merusak perekonomian/barang2 terlarang (bisa dilakukan oleh Intelejen TNI)
BalasHapus