Tiga pesawat tempur Sukhoi SU-30MKI yang bermanuver di udara membuat alarm mobil-mobil yang diparkir di sekitar Base Ops Lanud Ngurah Rai berbunyi. Banyak orang berhamburan ke jalan depan bandara untuk melihat bagaimana Sukhoi menunjukkan kegagahannya.
"Wuihhh dasyat. Mobil-mobil sampai bunyi alarmnya. Keras banget suaranya," kata Wayan Ar, salah satu pegawai di bandara yang ikut menyaksikan manuver pesawat buatan Rusia itu, Senin (23/2/2015).
Seperti diberitakan, tiga Sukhoi tersebut akan berada di Bali selama seminggu dalam rangka Operasi Tangkis Sergap 15 untuk pengamanan udara di perbatasan Indonesia Timur. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, hal ini juga menyusul rencana eksekusi dua terpidana mati duo "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Personel yang ikut dalam operasi ini berjumlah 57 orang, termasuk tujuh penerbang. "Sesuai dengan perintah, kita melaksanakan kegiatan selama tujuh hari, akan melakukan pantauan di wilayah selatan sampai ke NTT dan perbatasan Nusa Tenggara Timur," kata Komandan Lanud Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Sugiarti Prapto Waluyo.
Sukhoi SU-30MKI tiba di Bali sejak Minggu kemarin dengan nomor registrasi TS-3007b, TS-300c, dan Ts-3004d. Kehadiran tiga Sukhoi tersebut juga disertai sebuah helikopter Colibri. Hingga saat ini, pesawat tempur itu belum bisa didekati oleh awak media yang ingin mengambil gambar. Larangan terkait alasan keamanan.
Pihak Lanud Ngurah Rai berjanji akan memberikan akses masuk bandara bagi awak media untuk mengambil gambar lain waktu, sebelum ketiga pesawat itu kembali dikandangkan di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 23 Februari 2015
Sukhoi Bermanuver, Alarm Mobil-mobil di Bandara Ngurah Rai Meraung-raung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar