Detaseman Khusus 88 Antiteror menangkap seorang yang diduga penyandang dana sekaligus perekrut anggota ISIS di Cisauk, Tangerang Selatan kemarin. M Fachri ditangkap di di dekat rumahnya di Jalan Baru LUK RT05/07 Kelurahan Bhati Jaya.
Menurut Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Irfing Jaya, Minggu (22/3), Fachri diduga menjai pengumpul sekaligus penyandang dana untuk memberangkatkan warga negara Indonesia ke Suriah dan Irak. "Ia memfasilitasi orang untuk bergabung ke ISIS," kata Irfing kepada CNN Indonesia.
Melalui jaringannya, Fachri merekrut orang agar mau diberangkatkan ke Irak dan Suriah. Rekrutmen dilakukannya secara tertutup melalui dunia maya. Pria yang baru dua tahun pindah ke Tangerang Selatan ini mengelola sebuah situs al-mustaqbal.net.
Untuk menindaklanjuti penangkapan ini, tadi pagi petugas Densus 88 Antiteror mengeledah rumah milik Fachri. Dari rumah yang didiami Fachri bersama isteri dan lima anaknya tersebut, petugas menyita lima unit laptop dan buku-buku berisi ajaran radikal.
"Lima laptop tersebut akan didalami, jika tidak terkait akan dikembalikan," kata Irfng.
Namun dalam penggeledahan ini petugas tidak menemukan satupun atribut yang terkait dengan ISIS. "Buku-buku yang disita itu cukup berbahaya bisa membuat orang terhasut," kata Irfing.
Selain menangkap Fachri, kemarin Densus 88 juga menangkap empat orang lainnya di tempat berbeda. Mereka yang ditangkap kemarin adalah Aprianul Henri alias Mul, Jack alias Engkos Koswara, Amin Mude, Furqon.
Hasil dari penangkapan ini petugas melakukan penggeledahan di empat oleh dua tim. Empat lokasi yang digeledah petugas ada Cileungsi, Tambun, Petukangan, dan Cisauk.(CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 22 Maret 2015
Densus 88 Tangkap Fachri, Perekrut dan Penyandang Dana ISIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar