Pelaku penculikan dan penembakan terhadap dua intel TNI AD di Aceh diduga teroris kelompok Abu Roban. Sebab kelompok tersebut juga pernah menelanjangi dan menembak anggota TNI.
“Cara penculikan dan penembakan ini mirip yang dilakukan kelompok Abu Roban. Kelompok Abu Roban ini punya jaringan di Aceh dan Medan. Mereka dulu kerja sama dengan kelompok Santoso,” ujar pengamat politik terorisme, Al Chaidar kepada Okezone, Rabu (25/3/2015).
Ia menambahkan kelompok Abu Roban juga pernah menembak anggota TNI di Poso. Ini menunjukkan bahwa teroris tersebut sengaja mengincar TNI. Sebab TNI terlibat dalam penyergapan sejumlah teroris.
“Jadi kelompok ini sebenarnya selama ini memantau TNI. Ini pernah terjadi juga di Banten. Teroris di banten mengincar TNI juga,” katanya.
Selain itu Al Chaidar juga menepis kemungkinan pelaku penembakan intel TNI di Aceh adalah Gerakan Aceh Merekda (GAM). Ia mengatakan, saat ini GAM sudah berhasil ditumpas. GAM saat ini sedang berkuasa sebagai Pemerintah Nangro Aceh Darussalam.
Sebelumnya dua personel intel Kodim Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri hilang Senin lalu. Tadi pagi keduanya ditemukan tewas terikat di semak-semak Desa Alue Papeun, Aceh Utara. Mereka dalam keadaan terikat dan hanya mengenakan celana dalam. Di dekat jenazah keduanya ditemukan selongsong peluru AK47 dan M16. (Okezone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 26 Maret 2015
Penculik Intel TNI Diduga Teroris Kelompok Abu Roban
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
BALAS....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskejar dan tangkap
BalasHapusPusat Sepatu Bagus
Kalau memperhatikan teroris yg ada di Indonesia, sptnya ada yg membuat/mengirim mengapa tdk negara2 spt Malaysia/Singapora tenang2 aja dan kita direpotkan oleh teroris tdk ada henti2nya. Seharusnya kita buat kontra teroris ke negara2 yg sesuai pengumpulan data Intelejen dia yg main, agar sama2 mengalami krn negara2 ogresor sdh lebih dahulu membuat The Rapid Equipping Force (REF) juga Asymmetric Warfoce Group (AWG) kedua lembaga dimasukkan ke Tradoc sbg pimpinan komando Dunia AS. Ini pendpt orang warung kopi.......he.......he.......
BalasHapus