Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kelompok pendukung Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) selama ini mengincar negara-negara lemah, baik secara ideologi, keamanan, politik, dan ekonomi. Oleh karena itu, Wapres mengingatkan, Indonesia harus menjadi negara kuat agar pengaruh ISIS tidak mudah menyebar.
"Penanaman ideologi sama dengan virus. Kalau lemah, virus masuk dengan gampang," kata Kalla saat membuka acara International Conference on Terorism and ISIS di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Kemanan Tedjo Edy Purdijatno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Saud Usman, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin, dan sejumlah tokoh lain.
Kalla mencontohkan negara-negara yang saat ini sudah dikuasai oleh ISIS. Selain Irak yang menjadi basis awal organisasi radikal tersebut, kini ISIS sudah menguasai beberapa negara lemah, seperti Suriah, Libya, dan Nigeria.
"Setuju atau tidak setuju, lemahnya kondisi negara tersebut membuat ISIS tidak terkendalikan dan jadilah ISIS menyebar luas," ucap Kalla.
Ia yakin bahwa salah satu ideologi yang ditawarkan oleh ISIS untuk menyebarkan ajarannya adalah tawaran janji masuk surga. Oleh karena itu, banyak anggota ISIS yang rela mati saat berperang.
"Negara yang makmur tentu tidak mudah diimingi ideologi seperti itu. Karena itu, bangsa ini harus bersatu. Kalau kita bersatu, apa pun tidak dapat dilakukan kepada kita," ujar dia.
SUmber : Kompas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 23 Maret 2015
ISIS Incar Negara Lemah, Jusuf Kalla Minta Indonesia Bersatu Jadi Bangsa Kuat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar