Keberadaan Wakil Panglima TNI seperti yang diinginkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dinilai belum sepatutnya dibentuk untuk saat ini.
"Belum (perlu adanya wakil Panglima TNI)," ujar Anggota Komisi I DPR, Meutya Hafid saat berbincang dengan Sindonews.com, Sabtu (21/3/2015).
Salah satu alasannya ialah karena kerja Moeldoko sebagai panglima tertinggi di TNI sudah cukup baik. Dia mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Sehingga belum diperlukan adanya posisi itu.
"Saya rasa hasil evaluasi kerja kita selama ini, Panglima (tanpa didampingi wakil) sudah cukup," kata dia.
Politikus Partai Golkar ini juga menilai saat ini sudah ada tiga kepala staf yang akan membantu tugas-tugas Moeldoko sebagai Panglima TNI. "Beliau kan dibantu para kepala staf," pungkasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 22 Maret 2015
Kerja Panglima TNI Sudah Baik, Belum Waktunya Memiliki Wakil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar