Penyerahan diri Panglima Tinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Goliat Tabuni, memicu kemarahan Panglima Revolusioner OPM. Sepeninggal sang jenderal yang menyerah beserta pasukannya ke TNI, OPM menyatakan diri siap berperang.
Panglima Revolusioner OPM wilayah Lany Jaya, Puron Wenda mengatakan, saat ini persenjataan dan amunisi yang dimiliki pasukan OPM sudah semakin banyak.
"Kita punya senjata sudah banyak dan siap perang," kata Puron, Selasa 24 Maret 2015.
Puron yakin kekuatan OPM tak berkurang meski panglima tertinggi mereka sudah menyerahkan diri kepada Indonesia.
"Kalau Goliat menyerah itu oknum masing-masing dan saya tidak tahu itu, karena dia bermarkas di Tinggineri saya di Lany Jaya,"paparnya.
Setelah bertahun-tahun diburu, Goliat menyerahkan diri ke Tentara nasional Indonesia (TNI). Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan Goliat menyerahkan diri bersama 23 orang prajuritnya.
Dalam penyerahan diri itu, Jenderal Goliat mengajukan beberapa permintaan kepada TNI. Mereka minta dibuatkan rumah adat Honai dan dibuatkan sebuah markas Koramil TNI.
"Kami akan berusaha memenuhi permintaan untuk membangun rumah adat, tapi untuk markas Koramil akan dipertimbangkan lebih dalu," kata Jenderal Gatot di Jakarta. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 24 Maret 2015
Jenderal Goliat Menyerah, OPM Siap Perang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar