Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyatakan sedang membentuk pasukan khusus untuk memberantas narkoba di tempat hiburan malam di kota-kota besar di Indonesia.
"Pasukan ini tidak mudah dipengaruhi apa-apa, pasukan ini bisa dihentikan kalau ditembak," kata Budi Waseso di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10).
"Cara kerjanya mirip siluman atau operasinya silent (diam-diam). Nanti kalian akan lihat sendiri pasukan ini," kata dia.
Sepintas pasukan siluman ini mengingatkan orang pada pasukan elite Batalho de Operaes Policiais Especiais alias BOPE.
Pasukan elite di Kepolisian Rio de Janiero ini tugasnya memberantas gembong narkoba. BOPE berpakaian mereka serba hitam dengan brevet tengkorak ditusuk pisau. Mereka jagoan bertempur dalam jarak dekat dengan senjata M4 carbine atau MP5.
Para personelnya juga sering berseru "Tengkorak!" untuk menyapa rekan mereka atau saat mengakhiri briefing sebelum operasi. Karena itu julukan Tengkorak Hitam sangat melekat pada BOPE.
Tugas mereka memburu dan membunuh gembong narkoba dan anak buahnya. BOPE juga paling sebal kalau melihat ada polisi korup yang kerjasama dengan pengedar narkoba. Jika menemukan polisi seperti ini, mereka tak segan-segan langsung menembak.
Masuk ke jajaran pasukan elite ini bukan perkara mudah. Dari 100 orang pilihan, paling hanya sepuluh yang bertahan.
Siswa yang kelelahan disuruh memegang granat yang sudah dicabut pinnya. Jika sampai terjatuh, habislah semua peserta pelatihan. Mereka juga menjalani latihan dengan peluru tajam di lokasi bandar narkoba Kota Rio. Memburu pengedar narkoba dari satu gang ke gang lainnya.
Soal solidaritas dan rasa persaudaraan antar anggota juga sangat kental. Bandar narkoba paling takut jika membunuh atau melukai anggota BOPE ini. Dijamin rekan-rekannya akan memburu orang tersebut sampai ditemukan. Seram kan?
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 09 Oktober 2015
Berantas Narkoba BNN Bentuk Pasukan Khusus Berkemampuan Siluman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
Mungkin ini langkah cerdas dalam menangani narkoba yang semakin gencar di negeri ini, untuk dapat meyelamatkan anak bangsa dari kehancuran generasi yang akan meminpin negeri ini untuk masa yang akan datang.
BalasHapus