Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Ryamizard Ryacudu ingin lakukan kerjasama dengan Pemerintah Rusia secara langsung tanpa adanya pihak-pihak yang tidak berkepentingan, sehingga tidak terganggu dengan masalah-masalah lain. Menhan memberikan tanggapan yang positif kepada Pemerintah Rusia yang hingga kini tetap bersedia mengadakan kerjasama di bidang pertahanan secara langsung dengan Pemerintah Indonesia.
“Saya tidak mau hubungan kerjasama ini terganggu masalah-masalah lain oleh pihak-pihak yang sebenarnya tidak perlu, akan tetapi jika seperti begini bagus,” Ungkap Menhan.
Hal ini disampaikan Menhan RI Ryamizard Ryacudu kepada Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin, Kamis (28/5) ketika bertemu di Kantor Kemhan, Jakarta.
Tanggapan positif dari Menhan Indonesia itu disampaikan setelah mendengarkan dari Dubes Rusia bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, menanyakan langsung bagaimana perkembangan kerjasama persenjataan antara Rusia dengan Indonesia.
Menurut Dubes Rusia, Presiden Vladimir Putin juga memberikan instruksi kepada semua pihak di Rusia supaya lebih banyak memperhatikan masalah yang berkaitan kerjasama industri pertahanan dengan menggunakan Offset dan Transfer Of Technology (ToT).
Menurut Dubes Rusia dengan adanya instruksi dari Presiden Vladimir Putin tersebut, Rosoboronexport mendapat dukungan sepenuhnya dalam peningkatan kerjasama antara Rusia Indonesia.
Pada kesempatan pertemuannya dengan Menhan RI, Dubes Mikhail Y. Galuzin juga menyampaikan akhir-akhir ini Delegasi Rosoboronexport Rusia telah melakukan beberapa pertemuan dengan pihak Kementerian Pertahanan RI dan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) guna membicarakan perkembangan proyek-proyek kerjasama yang telah berjalan diantara kedua negara.
Pertemuan antara Rosoboronexport dengan Kemhan RI juga membahas secara detail mengenai peraturan yang berkaitan dengan Offset.
Dari pihak Industri Rusia sendiri juga sudah mendapat gambaran yang cukup jelas mengenai kebutuhan dan kemampuan industri Indonesia. Untuk itu pihak Rusia memiliki minat untuk melakukan penawaran yang kongkrit mengenai peningkatan tingkat kerjasama antara industri pertahanan Rusia dengan Indonesia.
“Selama ini pada tingkat ahli kedua pihak telah ada saling pengertian yang sangat baik dan dijadikan dasar yang kuat untuk kerjasama kedua negara, oleh karena itu pihak Rosoboronexport siap melakukan semua kesepakatan kerjasama dengan Kementerian Pertahanan Indonesia, “ Ungkap Dubes Rusia. (Kemhan)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 05 Oktober 2015
Menanti Bentuk Transfer Teknologi Militer Rusia untuk Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar