Tradisi penyiraman air serta menceburkan diri ke laut menandai kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama yang berdinas di jajaran Detasemen Markas Komando (Denmako) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2015).
Menurut Dansatlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Heri Widodo bahwa tradisi penyiraman air serta menceburkan diri ke laut bagi personel bintara dan tamtama yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi merupakan salah satu wujud rasa syukur sekaligus kegembiraan yang tidak hanya dirasakan oleh prajurit yang naik pangkat saja akan tetapi juga rekan-rekannya yang ikut merayakan kebahagiaan tersebut.
Sebelum pelaksanaan tradisi dimulai, Dansatlinlamil Jakarta memimpin pelaksanaan upacara kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama yang berdinas di jajaran Satlinlamil Jakarta di Gedung Laut Natuna. Ditempat terpisah, prajurit yang berdinas di Detasemen Markas Kolinlamil juga melaksanakan upacara laporan kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Dandenmako Kolinlamil Letkol Laut (P) Dewa Gede Oka Susila, S.E.
Dalam amanatnya Dansatlinlamil Jakarta maupun Dandenmako Kolinlamil mengatakan, kenaikan pangkat para Bintara dan Tamtama, yang telah berhak menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi, merupakan wujud kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut, kepada para personel yang telah menunjukkan integritas pribadi dan prestasi di dalam mengemban tugas serta loyalitas dan dedikasi terhadap dinas. Hal ini sekaligus sebagai refleksi dan konsistensi prinsip pembinaan personel dengan Reward and Punishment.
Di akhir amanatnya Dansatlinlamil Jakarta maupun Dandenmako Kolinlamil berpesan kepada seluruh anggota Satlinlamil Jakarta khususnya para Bintara dan Tamtama yang baru dinaikan pangkatnya, agar semakin meningkatkan kinerja dan profesionalisme di dalam bidang masing-masing agar tujuan dan sasaran dari Satlinlamil Jakarta, Kolinlamil, khususnya TNI AL dapat tercapai semaksimal mungkin. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 05 Oktober 2015
Tradisi Nyebur Laut dari Prajurit Kolinlamil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar