Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengaku kagum dengan kemampuan pilot TNI Angkatan Udara saat menerbangkan jet tempur Su-27 dan Su-30 pada demonstrasi HUT ke-70 TNI, Senin (5/10/2015).
"Saya sangat bangga melihat kehebatan performa para pilot saat melakukan teknik pengeboman yang sangat baik dengan jet tempur itu," ujar Mikhail saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Selain kagum dengan penampilan pilot jet tempur buatan Sukhoi (Rusia) tersebut, ia juga terkesan dengan hadirnya tank amfibi BMP-3F dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.
Menurut dia, hubungan diplomatis kedua negara yang terjalin dengan baik bisa terlihat melalui hal tersebut. Baik Indonesia maupun Rusia, ucapnya, sama-sama menjadi pihak yang diuntungkan.
Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015, dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.
Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, melakukan pertempuran udara jarak dekat atau dogfight dalam demonstrasi udara itu.
Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16).
Para penerbang jet tempur Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver "High G Barrel", berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.
Upacara peringatan HUT ke-70 TNI yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu juga menampilkan demo tempur laut berbagai aksi peperangan, penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 07 Oktober 2015
Rusia Bangga Lihat Kemampuan Pilot Pesawat Tempur TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
karena sumber yuotube sudah banyak menampilankan f22 versus sukhoi 35 atau sukhoi 50 atraksi seharus indonesia tidak tertinggal generasinya karena f16 dan su 27/30 bukan generasi 5 yang sudah melekat di negara maju ,seperti rusia, benua amerika, atau china
BalasHapus