Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Jumat (16/5) meninjau Satuan Tugas (Satgas) Garda Wibawa -14 Pengamanan Perbatasan Laut RI-Malaysia di Kalimantan Utara.
Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir, dalam rilisnya, mengatakan kedatangan orang nomor satu di TNI itu untuk meninjau keadaan prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas sebagai garda terdepan pengamanan perbatasan wilayah laut antara Republik Indonesia dengan pemerintah Malaysia.
Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta-Balikpapan Panglima TNI melanjutkan perjalanan tugasnya menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Setibanya di kota Tarakan Panglima TNI istirahat sejenak di VVIP Room bandara Juwata, kemudian langsung mengadakan peninjauan dengan menggunakan 2 buah helikopter bel milik TNI AL dan KRI.
Dalam peninjauan itu Panglima TNI didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr.Marsetio, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono S.H.M.Hum, Pangkohanudnas serta para perwira tinggi TNI lainnya. Tempat yang ditinjau oleh Panglima TNI itu antara lain Satuan Radar (Satrad), Pangkalan Udara TNI AU (Lanud), Pos Sei Manggaris, Sebatik dan Mess Marinir, Pos Sei Pancang, Pos Adji Kuning dan Karang Unarang.
Usai peninjauan ke Pos Ajikuning Panglima TNI melanjutkan peninjauannya ke Karang Unarang dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 yang sedang berada di perairan sekitar Ambalat. Di KRI Surabaya-591 Panglima TNI diterima oleh Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut (P) Rizki.H.
Di KRI Surabaya-591 Panglima TNI menerima Paparan tentang kondisi terakhir perairan Ambalat yang disampaikan oleh Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur Laksma TNI Aan Kurnia. S. sos di loung room perwira. Selain itu juga Panglima TNI menyaksikan situasi dan kondisi perairan karang unarang dari atas KRI Surabaya-591juga menyaksikan fly pass 2 pesawat sukoi dan 1 pesawat patroli maritim.
Pada kesempatan itu juga Panglima TNI memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas dan berada di KRI Surabaya-591dengan didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio dan Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono SH. M. Hum. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 17 Mei 2014
Panglima TNI Tinjau Satgas Garda Wibawa Perbatasan RI - Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar