Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan pihaknya menambah jumlah pasukan di perbatasan Kalimantan dan Malaysia tahun ini. Menurut dia, daerah perbatasan yang pasukannya ditambah ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
"Kami tambah dua batalion," kata Moeldoko setelah membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) ke-34 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 10 Mei 2014.
Selain kekuatan pasukan, TNI juga menambah uang lauk pauk (ULP) bagi tentara di derah perbatasan. ULP ini dinaikkan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per hari. "Itu cukup menambah kesejahteraan," ujarnya.
Menurut Moeldoko, penambahan ULP itu karena harga sembilan bahan pokok di daerah perbatasan saat ini naik dibanding tahun lalu. Meski nilai kenaikannya kecil, dia berharap uang itu cukup untuk memenuhi kebutuhan prajurit di daerah perbatasan.
Penambahan ULP, kata dia, menggunakan dana operasional, yang sebelumnya dialokasikan untuk kebutuhan pasukan di Ambon. Saat ini TNI telah menarik seluruh anggotanya di Ambon.
Adapun Latsitarda diikuti 1.370 peserta. Mereka terdiri atas 453 taruna TNI, 400 praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), dan 200 mahasiswa dari sebelas perguruan tinggi di Pulau Jawa. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 11 Mei 2014
TNI Tambah 2 Batalion Personel di Perbatasan RI-Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar