Dalam rangka meninjau berjalannya operasi gabungan, yang bersandi Operasi Garda Wibawa di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni di perairan Ambalat, Kaltim, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko beserta jajarannya turun langsung memastikan bahwa operasi tersebut berjalan dengan baik.
“Agenda kami ini ingin melihat berjalannya Operasi Garda Wibawa yang dilakukan operasi gabungan, baik operasi laut dan operasi udara. Jika sebelumnya memang berjaalan sendiri-sendiri, kini kami satukan,” Moeldoko saat di Balikpapan, Kamis (15/5) sore.
Operasi Garda Wibawa, lanjut Panglima, dilaksanakan untuk menjaga perbatasan laut dan udara wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Sekaligus juga khusus di daerah perbatasan jalur darat akan kita tinjau. Kita tinjau satu hari saja besok (hari ini, Red.),” ujarnya.
Terkait penambahan alat utama sistem pertahanan (alutsista), dia mengatakan,penambahan alutsista akan dilakukan secara bertahap. “Untuk saat ini alutsista yang su-dah ada akan digeser ke wilayah-wilayah yang su-dah ditentukan,” ujarnya.
Terkait rencana sebelumnya, bahwa Kaltim akan dijadikan wilayah penempatan dua unit helikopter AH-64D Apache, Panglima menegaskan, Kaltim belum ideal. “Kita akan tempatkan di Natuna dikarenakan perubahan laut yang ada di Cina Selatan perlu diantisipasi apabila ada situasi instability. Di sana pasti akan memunculkan spillover, nah spillover itulah yang perlu diantisipasi,” tandasnya. (Korankaltim)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 16 Mei 2014
Penempatan Dua Apache di Kaltim Tak Ideal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar