Kasal Laksamana (TNI) Marsetio. (Foto: Dispenal) |
Ditemui sehabis upacara peringatan HUT ke-50 Rumah Sakit Gigi dan Mulut Ladokgi RE. Maartadinata, Bendungan Hilir, Senin (27/10/2014), Marsetio mengungkapkan adanya Kemenko merupakan upaya penguatan pembangunan kemaritiman di Indonesia.
“Baru diumumkan tadi malam adanya Kemenko Kemaritiman. Ini merupakan upaya penguatan-penguatan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi untuk membangun Poros Maritim,” ujar Marsetio.
Lebih lanjut, Kasal menambahkan, ke depan, rencana-rencana strategis yang akan dilakukan oleh Kemenko ini harus mendapat dukungan dari semua pihak.
“Kemenko Kemaritiman ini nantinya akan mengkoordinasikan semuanya yang berkaitan dengan maritim. Dalam jajaran TNI AL sendiri juga akan diselaraskan program-program penguatan dalam membangun maritim,” tambahnya.
Kasal mangapresiasi purnawirawan perwira tinggi AL yang berkiprah dalam kabinet kerja Jokowi-JK, seperti Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno yang saat ini menjabat Menkopolhukam. Menurutnya, itu merupakan perwira terbaik yang pernah dimiliki TNI AL dan berguna bagi kemajuan bangsa dan negara. (JMOL)
Kemenko Kemaritiman seperti nya bisa juga mentri perbatasan patok wilayah nkri,
BalasHapusBenar broo, dg diumumkannya poros maritim bakalan NKRI menjadi sejarah baru dan semua fihak hrs mendorong serta membantu utk suksesnya program tsb. Salam...............
BalasHapus