Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menggelar silaturahmi dengan para pemimpin redaksi (pemred) yang tergabung dalam Forum Pemred di Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/11) malam. Silaturahmi diawali makan malam bersama.
Ryamizard didampingi Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen Ediwan Prabowo. Sementara dari Forum Pemred, hadir ketuanya Nurjaman Mochtar yang sekaligus pemred SCTV, Karni Ilyas (TV One), Wahyu Muryadi (Tempo), dan sejumlah Pemred lainnya.
Dalam sesi tanya jawab, Ryamizard memberikan pandangannya mengenai hubungan TNI dan Polri. Menurutnya, Polri seharusnya berada di bawah sebuah kementerian, bukan langsung di bawah presiden. Hal itu supaya ada kesejajaran dengan TNI yang sudah berada di bawah kementerian. Selain itu supaya komunikasi antara Polri dan TNI bisa lebih baik dan mengalir karena berdiri seimbang.
"TNI saja berada di bawah Kemhan (Kementerian Pertahanan, Red). Seharusnya Polri juga di bawah kementerian. Kalau langsung ya, presiden banyak kerjaan. Apalagi sekarang presiden banyak blusukan," kata Ryamizard.
Ia tidak menyebut di bawah kementerian apa yang pas bagi Polri. Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (kasad) ini hanya menegaskan bahwa polisi di negara mana saja berada di bawah kementerian, bukan langsung ke presiden.
Pada kesempatan itu, Ryamizard menilai salah satu penyebab seringnya konflik antara TNI dan polisi selama ini karena tidak seimbangnya posisi keduanya. Bentrok yang terjadi di Batam belum lama ini, bisa juga dipicu karena masalah tersebut. Dengan dasar itu, dia mengusulkan ke depan agar polisi juga harus berada di bawah kementerian. (BeritaSatu)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 27 November 2014
Menhan Usulkan Polri di Bawah Kementerian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...
Pemikiran sangat bagus, segera direalisasikan agar mengakiri akan kesenjangan sosial dan akan menjadikan anak2 bangsa sama2 utk pengabdian thd NKRI. Salam..........................
BalasHapusBayangkan.. ada Brimob versus TNI AD, Brimob versus TNI AL ( Marinir) , Brimob versus TNI AU ( Paskhas), Brimob versus Sabhara ( sesama koprs Polri) , Brimob versus Satpol PP, Brimob versus Satpam bahkan ada juga berita Brimob versus Masyarakat ( lupa nama daerahnya) .. Ini artinya apa? Yang sebenarnya bermasalah itu siapa??? Kalau nanti masyarakat sudah antipati dengan Brimob ( Polri) .. Bagaimana coba???
BalasHapusWalaupun mau tidak mau.. harus kita akui tidak semua Brimob itu berkelakuan tidak baik.. dan mereka berjasa buat republik ini.. tapi pepatah mengatakan " karna setitik nila,rusak susu sebelanga "...
kalau brimob pakai loreng kyak tni y, tapi nda bawa tank, pespur, dan kri semesti nya dan tni polri di bawah menteri semua, kyak dari jaman bungkarno kolonie belanda.
BalasHapus