Kodam Jaya berencana membangun asrama prajurit modern di atas lahan bongkaran pemukiman di Kompleks Siliwangi, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur. Asrama yang dibangun nantinya berbentuk seperti rusun.
"Rencana selanjutnya setelah kita bereskan ini nanti akan kita bangun asrama prajurit yang lebih modern. Nanti dibangun dalam hunian vertikal dalam bentuk tower," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel Infanteri Heri Prakoso, di lokasi penertiban, Jumat (9/1/2015).
Heri melanjutkan, pembangunan ini akan dilangsungkan di atas lahan 4 hektar milik negara yang dikuasakan kepada pihak TNI. Rencananya di lahan itu akan dibangun beberapa gedung tinggi dengan kapasitas sekitar 200 unit hunian.
"Rencananya kalau kita lihat ada empat hektar ya, kalau seandainya kita mau pakai hitung-hitungan bangunan saja, paling tidak bisa sekitar lima atau enam tower," ujar Heri.
Heri melanjutkan, kemungkinan rusun untuk asrama prajurit itu dibangun sekitar enam hingga tujuh lantai setiap towernya. Bila rampung, rusun itu akan diperuntukkan bagi prajurit aktif Kodam Jaya.
"Nanti regulasinya akan kita atur biar jelas jangan sampai nanti asrama ini tidak teratur lagi seperti yang sudah terjadi kemarin," ujar Heri.
Lebih lanjut, Heri mengatakan lahan 4 hektar itu, ditempati 334 keluarga. Saat ini, baru 113 keluarga yang tempat tinggalnya ditertibkan. Menurut dia, sisa yang belum ditertibkan itu banyak ditinggali prajurit aktif TNI.
Ia belum mengetahui, kapan sisa tersebut akan ditertibkan. "Saya tidak tahu. Kita tunggu bagaimana kemampuan dari Angkatan Darat. Kalau memang nanti ada, kan kita bangunnya secara bertahaplah," jelas dia. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 09 Januari 2015
Kodam Jaya Bangun Asrama Modern untuk Prajurit di Kompleks Siliwangi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar