"Kami melakukan penguatan terhadap Babinkamtibmas sebagai unsur terpenting dalam mengayomi dan melindungi masyarakat secara humanis."
Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mengoptimalkan peran Babinkamtibmas untuk mewaspadai masuknya aktivitas Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS) ke daerah itu.
"Selama ini kami sudah mewaspadainya dengan meningkatkan peran Babinkamtibmas di sejumlah desa yang bekerja sama dengan Kepolisian Sektor," kata Kepala Kepolisian Resor Bangka Tengah AKBP M Zainul di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, Babinkamtibmas ini berada dan bersama masyarakat setiap hari maka perannya sangat dibutuhkan untuk memantau serta mengawasi situasi yang terjadi di lapangan untuk segera dilaporkan kepada aparat kepolisian.
"Sejauh ini memang belum kami temukan masuknya Islam radikal itu ke daerah ini, namun harus tetap waspada dan mengawasinya agar tidak meresahkan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, anggota polisi yang bertugas di seluruh Polsek juga diminta intensif berada bersama masyarakat untuk melindungi dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
"Saya dalam setiap kesempatan selalu menekankan kepada anggota yang berada di Polsek untuk lebih waspada dan mawas diri sehingga situasi keamanan di lingkungan masing-masing lebih terjamin," ujarnya.
Menurut dia, ada bebarapa titik yang mesti diwaspadai terutama di perkampungan nelayan yang berada di pinggir pantai.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dengan terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan dan laporkan setiap gerak-gerik penyusupan ISIS di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Ia menjelaskan, Babinkamtibmas ini merupakan ujung tombak bagi Polri untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat.
"Kami melakukan penguatan terhadap Babinkamtibmas sebagai unsur terpenting dalam mengayomi dan melindungi masyarakat secara humanis," ujarnya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 08 Januari 2015
Polres Bangka optimalkan Babinkamtibmas waspadai ISIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar