Ribuan warga Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat dan daerah sekitarnya memadati areal pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Lapangan Borasi Distrik Manokwari Barat.
Berdasarkan pantauan di Manokwari, Selasa pagi, ribuan warga datang dari berbagai tempat di Manokwari untuk melihat dan foto bersama alat tempur TNI AD yang dipamerkan itu.
Gety Mambrasar, salah seorang warga Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari mengaku bangga dengan alutsista yang dimiliki TNI AD tersebut.
"Saya baru pertama kali melihat secara langsung tank scorpion yang dimiliki TNI AD selama ini hanya melihat melalui siaran televisi," ujarnya.
Danrem 171 Praja Vita Tama Brigjen TNI Djoko Subandrio yang memberikan keterangan pada kesempatan terpisah, mengatakan pameran alutsista tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Juang Kartika Ke-69 yang jatuh pada 24 Desember 2014.
"Pameran alutsista digelar di Lapangan Borasi Manokwari pada 5--6 Januari 2015 untuk disaksikan seluruh komponen masyarakat Indonesia di Papua Barat, terutama di Manokwari," katanya.
Ia mengatakan tujuan pameran alutsista untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia yang ada di Provinsi Papua Barat tentang peralatan tempur yang dimiliki TNI, khususnya Angkatan Darat, guna mempertahankan kedaulatan negara.
"Tujuan kegiatan ini juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia yang ada di Provinsi Papua Barat tentang sistem pertahanan TNI, khususnya Angkatan Darat," ujarnya.
Jenderal Bintang Satu itu berharap, masyarakat tak hanya datang melihat pameran, tetapi juga bertanya tentang kegunaan peralatan tempur TNI Angkatan Darat yang di pamerkan tersebut. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 06 Januari 2015
Ribuan warga Manokwari padati areal pameran alutsista
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
lbh sering2 aja pameran di sana..rolling ganti tempat...besok ganti di merauke dan kaltara
BalasHapus