Bripda Nina Oktoviana dikenal sebagai salah satu sniper pasukan elite Gegana Brimob Polda Aceh. Dulu dia satu-satunya wanita yang bergabung di satuan itu. Namun kini ada Bripda ia Bripda Fransisca.
Duet penembak jitu ini langsung jadi perhatian. Keduanya langsung kompak. Bripda Nina pun berniat menularkan bakat yang dimiliki kepada sang junior.
Dulu menjadi pasukan elit, merupakan kenyataan yang tak pernah dibayangkan Bripda Nina.
"Untuk jadi Polisi Wanita memang cita-cita dari kecil, tapi bergabung dengan pasukan elit Satuan Gegana tidak pernah saya bayangkan," demikian dikutip dari akun Facebook Humas Polri, Senin (2/3).
Sejak menjadi pasukan elit, dia ditunjuk melakukan pengamanan kegiatan kenegaraan. Selain pengamanan Pemilihan Gubernur Aceh, perempuan yang mahir menggunakan senjata laras panjang jenis SPR buatan Pindad ini juga pernah ditugaskan untuk bergabung sebagai tim teror dalam pengamanan Presiden RI.
Penunjukan Bripda Nina Oktoviani mengemban tugas berat itu bukan tanpa alasan. Lulusan Sepolwan 2013 ini bisa membidik dan tepat sasaran pada jarak 300 meter.
"Sebelumnya saya tidak tahu bakal jadi Brimob. Jelas, untuk menjadi anggota Brimob tidak sembarangan karena harus lulus tes demi tes," paparnya.
Meski sudah dinyatakan sebagai penebak jitu atau Sniper, dia tak mau jumawa. Tetap belajar, merupakan motto yang ia pegang sejak dulu sampai sekarang.
"Saya masih ingin tetap belajar, bahkan kalau diizinkan oleh pimpinan ingin mencoba untuk menjadi penerjun payung," katanya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 02 Maret 2016
Duet Maut Dua Sniper Cantik Satuan Elit Brimob Polda Aceh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka 100 Experts Meeting yang bertemakan "Memastikan Terwujudnya Kedaulatan Pangan" di Aula Gato...
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar