TNI Angkatan Udara menjajaki penyelenggaraan Indonesia Airshow dapat kembali digelar dua tahun lagi, 2018. Agenda dirgantara berskala besar tersebut terakhir kali berlangsung tahun 1996 silam.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan, institusinya telah menghubungi operator penyelenggara pertunjukan udara yang menjadi rekanan pemerintah Uni Emirat Arab dan Singapura.
Singapore Airshow 2016 yang berlangsung Februari kemarin disebut sejumlah pihak sebagai agenda kedirgantaraan terbesar di Asia. Operator penyelenggara acara itulah yang hendak digandeng oleh TNI AU.
"Saya sudah buat perencanaannya. Tahun 2018 mudah-mudahan kami dapat mengadakan airshow. Saya sudah hubungi vendor dan organizer committee di Dubai dan Singapura," ujar Agus di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/3).
Meski telah menjalin kontak dengan swasta, Agus ingin pertunjukan udara terbesar di Indonesia itu dikelola oleh pemerintah.
Ia menyadari pelaksanaan Indonesia Airshow 2018 tidak akan mudah karena bakal melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara.
Pada Indonesia Airshow 1996, ujar Agus, ia masih berstatus sebagai penerbang aerobatik. Kala itu ia tergabung dalam Tim Elang Biru.
Tim aerobatik yang mengoperasikan enam pesawat F-16 Fighting Falcon itu berasal dari Skuadron Udara 3 yang bermarkas di Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Berdasarkan pengamatan Agus, status tim aerobatik terbaik saat ini dipegang oleh Angkatan Udara Korea Selatan.
"Tim aerobatik luar negeri banyak yang berbeda. Di Singapura Airshow, apa yang ditampilkan tim Korea Selatan bagus. Mereka tim aerobatik terbaik," ucapnya.
Dua pertunjukan dirgantara terakhir yang berlangsung di Indonesia adalah Bandung Airshow dan Yogyakarta Airshow. Dua agenda itu digelar September dan Desember 2015.
Sayangnya Yogyakarta Airshow 2015 dibayangi catatan kelam. Pesawat aerobatik T-50 Golden Eagle yang dikemudikan Letkol Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi jatuh. Keduanya pun gugur dalam insiden tersebut. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 04 Maret 2016
TNI AU Siapkan Indonesia Airshow ditahun 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar