Kemenkumham mengakui 150 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, berhasil melarikan dari saat pembakaran lapas, Kamis (11/7) malam.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi, di Jakarta, Kamis (11/7) malam mengatakan, "Berdasarkan info Kalapas Kelas I Medan, Pak Muji Raharjo pada sekitar pukul 18.30 WIB telah terjadi pelarian narapidana."
Ia mengatakan, sekitar 150 napi berhasil menerobos keluar melalui pintu portir lapas dan sebagian lagi telah membakar gedung perkantoran. "Diperkirakan 15 petugas disandera di dalam. Kondisi penghuni lapas kelas I Medan berjumlah 2400 orang," kata Akbar.
Analisa sementara kerusuhan akibat lampu PLN mati dan kekurangan air sejak pagi hari. Kalapas sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, katanya. "Saat ini bapak Dirjen Pas bersama tim sedang meluncur ke Medan," kata Akbar. (ROL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar