Setelah KRI kelas Van Speijk dan Parchim, kini giliran korvet kelas Fatahillah menjalani modernisasi. Kepastian modernisasi Korvet kela Fatahillah ini didapat dari press release dari Ultra Electronics yang berkedudukan di Inggris.
Dalam rilis tersebut, disebutkan nilai modernisasi sebesar 32 juta poundsterling. Jumlah ini untuk memodernisasi kapal pertama saja. Untuk kapal selanjutnya, masih dalam tahap didiskusikan namun diharapkan sudah dimulai pada akhir tahun ini. Namun demikian, tidak disebutkan kapal mana yang pertama akan menjalani modernisasi.
Dalam kontrak tersebut Ultra electronic akan mengembangkan, menginstal serta mengintegrasikan sistem manajemen tempur. Dalam pengerjaannya, Ultra juga akan menggandeng sejumlah partner termasuk asal Indonesia. Jika kontrak sudah efektif, maka proyek pengerjaan akan berlangsung selama 28 bulan. Diduga, modernisasi hanya mencangkup sistem sensor dan pengendali tempur saja, dan tidak menyentuh persenjataan. Hal ini patut disayangkan, lantaran senjata utama KRI kelas Fatahillah yaitu exocet MM-38 sudah tidak layak lagi.
TNI AL saat ini mengoperasikan 3 buah kapal kelas Fatahillah. Masing masing adalah KRI Fatahillah, KRI Nala, serta KRI Malayahati. Meski sekelas korvet, kapal ini cukup berotot. Ia diantaranya dipersenjatai meriam 120mm, Rudal exocet MM-38, torpedo hingga mortir anti kapal selam. (ARS)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 10 Juli 2013
KRI Kelas Fatahillah Upgrade Command & Control Systems Dari Inggris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar