Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Moeldoko menyatakan reformasi budaya di tubuh TNI belum sempurna. Kebiasaan latihan yang sulit diubah menjadi latar belakang sulitnya mengubah budaya kekerasan di TNI. "Kami dididik untuk kill or to be killed. Ini yang susah diubah," kata Jenderal Moeldoko dalam acara silaturahmi dengan para tokoh di Gedung Balai Kartini, Senin, 8 Juli 2013.
Jenderal Moeldoko hendak mengevaluasi kurikulum pendidikan TNI. Evaluasi ini dimaksudkan supaya calon prajurit bisa terbuka terhadap masyarakat. Selama ini, prajurit TNI terkesan tertutup kepada masyarakat.
Selain berfokus pada pertahanan bangsa, Jenderal Moeldoko berupaya membangun budaya baru di tubuh TNI. Budaya baru itu terutama dalam hal komunikasi dengan masyarakat. "Tidak ada keinginan mengkudeta," kata Moeldoko. "Kami berharap prajurit kuat dan terbuka kepada masyarakat."
Kepala Staf Angakatan Darat, Jenderal Moeldoko, menyatakan Tentara Nasional Indonesia tak memiliki tradisi kudeta. "TNI hanya berusaha memberikan pengabdian yang terbaik," kata Moeldoko dalam acara silaturahmi dengan para tokoh di Gedung Balai Kartini, Senin, 8 Juli 2013. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 09 Juli 2013
KSAD Ingin Ubah Budaya 'Kill or To Be Killed'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar