Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigjen TNI (Mar) RM Trusono, melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 Tahun 2015 di Lapangan Apel Brigif-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).
Satgasmar Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 yang terdiri dari prajurit Brigade Infanteri-2 Marinir (Brigif-2 Mar) dan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir (Yontaifib-2 Mar) ini dipimpin oleh Letda Marinir Ridho Arif Atmaja selaku Dansatgas. Rencananya pasukan akan berangkat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Peleng-535.
Dalam amanatnya, Danpasmar-2 mengatakan Operasi Siaga Tempur Laut merupakan operasi siaga di perairan wilayah perbatasan pulau-pulau terluar dalam yuridiksi nasional Indonesia wilayah barat, khususnya ZEE I yaitu sepanjang perairan Barat Sumatera sampai dengan perairan Selatan Jawa. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di laut dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggelar kekuatan laut dalam bentuk patroli laut dan patroli udara maritim.
"Tujuan dilaksanakannya operasi ini adalah untuk menjaga wilayah laut dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga tugas mulia ini harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan kebanggaan, yaitu dengan bekerja keras dan bertindak sesuai prosedur serta aturan hukum yang berlaku," kata Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (5/3/2015).
"Keberhasilan dalam tugas ini akan memberikan nilai strategis yaitu dampak penangkalan yang akan mengangkat martabat bangsa dan negara," tambahnya.
Diakhir amanatnya, Danpasmar-2 juga memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh anggota Satgas, antara lain, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadikan Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
"Pelajari dan ikuti setiap perkembangan yang terjadi di daerah operasi dengan tetap terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Tingkatkan dan pelihara soliditas sesama anggota Satgas baik dari Pasmar-2 maupun dari satuan lain sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan optimal," katanya.
Dia juga meminta untuk melaksanakan protap yang benar pada setiap kegiatan dan pergerakan, sehingga dapat meminimalisir dampak kerugian terhadap personel dan material yang mungkin akan terjadi. Serta memelihara disiplin
serta pahami Komando pengendalian dan peraturan hukum yang berlaku sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan atau tindakan yang justru akan merugikan kepentingan negara.
Pada kesempatan tersebut Danpasmar-2 memberikan ucapan selamat bertugas kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Operasi Siaga Tempur Laut Raksa Baruna-15 yang diikuti oleh Para Asisten Danpasmar-2, Komandan Kolak Pasmar-2 dan pejabat teras di jajaran Pasmar-2. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 06 Maret 2015
Marinir TNI AL Amankan Perairan Wilayah Perbatasan Pulau Terluar Sumatera-Jawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar