Super Tucano memiliki kemampuan menempuh operasi jarak jauh karena dilengkapi mesin jenis Hartzell 5-blade dan Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop yang masing-masing berkuatan 1.196 kW. Dengan mesin tersebut, Super Tucano mampu melesat hingga 590 km per jam hingga jarak 1.330 km.
Dalam sebuah pertempuran, pesawat ini mampu menampung tujuh jenis senapan mesin, yakni dua unit senapan mesin FN Herstal M3P kaliber 12,7 mm jenis di bagian sayap, 1 unit kanon GIAT M20A1 kaliber 20 mm di badan pesawat, senapan mesin FN Herstal HMP kaliber 12,7 mm, dan empat minigun Dillon Aero M134 kaliber 7,62 mm.
Masing-masing sayap mampu membawa 4 unit roket berkaliber 70 mm yang bisa digunakan untuk pertempuran udara atau menembak target di darat. Tak hanya itu, Super Tucano juga bisa membawa bom dalam misi-misi tertentu.
Pesawat ini menggunakan sistem avionik MIL-STD-1553 seperti yang digunakan jet tempur AS modern lainnya, seperti F-16 Falcon, F-18 Hornet, AH-64 Apache, P-3C Orion, F-15 Eagle and F-20 Tigershark, serta sistem pengelihatan malam berupa NVG ANVIS-9.
Jangan sampai pesawat-pesawat TNI AU tak bisa mengudara seperti saat kasus embargo senjata yang dulu dilakukan oleh Amerika Serikat dulu. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 02 Maret 2015
Nasib Pesawat Super Tucano TNI AU Jika kerja sama RI-Brasil diberhebtikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
10 Pesawat angkut Hercules type H 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang) 16 Pesawat latih Grob G120TP 6 Pesawat lati...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
emg kaga ada penjual yg lain????....drpd harga diri bangsa diinjak-injak, yg lbh membutuhkan itu Brasil bkn Indonesia
BalasHapusgampang sama falkultas teknik mesin anak bangsa indonesia membuat sperpat nya juga pasti bisa, yang penging dana nya mampuni.
BalasHapusgampang sama falkultas teknik mesin anak bangsa indonesia membuat sperpat nya juga pasti bisa, yang penting dana nya mampuni.
BalasHapusini artikel agak gak nyambuk judul sm isinya beda jauh, judul nasib kerjasama isinya kok spek kendaraan.
BalasHapusBro dengar kabar ga katanya pengganti f5 typon benar ga ya
BalasHapus