TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam waktu dekat akan melaksanakan Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir di wilayah Lantamal III, antara lain berupa kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Penasehat Satuan Tugas (Satgas) Program Bedah Desa Pesisir Dr. Y. Paonganan di Jakarta, Selasa, mengatakan rencana kegiatan operasi bakti TNI AL ini akan bekerja sama dengan Kemenko Maritim, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang secara terpadu di wilayah kerja Lantamal III Jakarta.
Paonganan menyebutkan, rencana kegiatan tersebut telah dipaparkan oleh Penanggungjawab Satgas Bedah Desa Pesisir yakni Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi.
Disebutkan, operasi bakti yang akan digelar dari tanggal 10 Maret hingga 7 April 2015 sebagai acara puncaknya itu dilaksanakan dalam rangka membantu pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat lokal, khususnya masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai.
"Hal ini juga sebagai perwujudan kemanunggalan TNI/TNI AL bersama rakyat guna menumbuhkan jiwa dan semangat kebersamaan (gotong royong) dalam pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Doktor lulusan IPB itu.
Acara tersebut juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dharma Pertiwi yang akan dihadiri Ny Moeldoko dan ibu-ibu dari tiga angkatkan itu juga akan diadakan kegiatan olah raga perairan yang meliputi, latihan selam dasar, latihan dayung, latihan survival, latihan metigasi bencana yang diikuti seluruh peserta dan masyarakat setempat.
Selain itu, juga perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak dengan peserta 500 orang, lomba masak ikan dengan peserta sekitar 1.200 orang dengan tujuan memberikan edukasi (program gemar makan ikan kepada masyarakat, dengan peserta lomba adalah antar keluarga TNI/TNI AL dan masyarakat sekitarnya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 04 Maret 2015
TNI AL gelar Operasi Bakti Bedah Desa Pesisir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Berdiri di podium selama dua jam, mantan presiden RI ketiga, BJ Habibie terus memaparkan problematika di Indonesia. Mulai dari hal kecil hin...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan pemerintah sedang menunggu kepastian hibah kapal selam dari Rusia . "Saat ini kami me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar