Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Hari Bowo, M.Sc., menerima kunjungan rombongan delegasi Australia yang diketuai oleh Vice Chief Of Defence Force Air Marshal Mark Biskin, yang didampingi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty, di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/10/2013).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka membahas mengenai perbatasan wilayah dan meningkatkan kerjasama koordinasi dalam mengatasi permasalahan imigran gelap yang masuk melewati jalur perairan kedua negara.
Dalam sambutannya, Wakasal Laksamana Madya TNI Hari Bowo, M.Sc., mengucapkan selamat datang dan berharap melalui pertemuan ini dapat terjalin kerja sama yang baik antara pihak Indonesia dan Australia, khususnya dalam menangani masalah imigran gelap.
Usai pertemuan, kedua pejabat kedua delegasi mengadakan rapat guna membahas permasalahan teknis penanganan imigran gelap asal Timur Tengah yang beberapa tahun terakhir banyak menyusup ke Australia. Sebagian diantara mereka banyak yang gagal mencapai daratan Australia karena menjadi korban keganasan ombak Samudra Indonesia.
Sumber : TNI AL
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 11 Oktober 2013
Bahas Masalah Imigran Gelap Wakasal Terima Kunjungan Delegasi Australia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar