Berdasarkan Frago 02-03-13 yang diterima Satgas Indo FPC XXVI-E2, Dansatgas Indo FPC Letkol Inf Yuri Elias Mamahi memberikan kepercayaan kepada Dantim kawal 3 Lettu Inf Faishal Riza dan Dantim Kawal 4 Lettu Mar Deni Kusmana sebagai Dantim pengawalan VVIP bagi Mayjen Paolo Serra dalam rangka pertemuan Tripartite Meeting (TM) pada bulan Oktober antara kedua negara Libanon dan Israel dengan mediator UNIFIL yang kembali digelar di UNP 1-32 A, Kamis (10/9/2013).
Pengawalan dilaksanakan bersama Srilangka Force Protection yang dimulai dengan pergeseran iringan rombongan dari gedung Head Quarter (HQ) Head of Mission Naqoura melewati minghystreet jalan penghubung Libanon dan Israel.
Pada pengawalan ini Satgas Indo FPC menyiapkan 1 kendaraan light vehicle Strada, bertindak sebagai kendaraan reece ( pengaman serta pembuka jalan bagi iring-iringan VVIP ) dipimpin oleh Lettu Inf Faishal Riza serta 2 kendaraan Armoured Personnel Carrier (APC) dipimpin Komandan kendaraan Lettu Mar Deni Kusmana. Dalam kegiatan ini Srilangka Force Protection (SLFP) mengeluarkan 1 kendaraan tactical tempur APC.
Letkol Inf Yuri Elias Mamahi memberikan perintah kepada seluruh stafnya untuk mengambil langkah persiapan dalam menghadapi kegiatan ini. Dimulai dengan pengecekan kendaraan APC dan Strada dengan persenjataan yang akan digunakan, alat komunikasi untuk koordinasi, sprint personel yang terlibat hingga latihan pendahuluan sehari sebelum pelaksanaan. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memastikan kesiapan individu maupun perlengkapan yang digunakan nantinya.
Setelah 5 jam pertemuan berlangsung iringan kembali ke HQ dengan lancar dan aman. Pada kegiatan debrifieng perwakilan protokoler FC menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pengawalan yang sudah berjalan dengan lancar serta tidak ada kendala dilapangan kepada Satgas Indo FPC dan SLFP.
Letkol Inf Yuri Elias Mamahi sekembalinya personil ke Soedirman Camp menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas usaha dan kerja keras yang telah ditunjukkan Lettu Inf Faishal Riza serta Lettu Mar Deni Kusmana beserta 18 personil yang terlibat mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan ini berjalan dengan lancar sesuai rencana. Proud and Honour.
GARUDA Authentikasi : Wadansatgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL, Mayor Inf Fardin Wardhana
Sumber : TNI AD
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 11 Oktober 2013
Satgas Indo FPC terlibat Tripartite Meeting
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar