Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 09 Oktober 2013
Satran Koarmatim Laksanakan Latihan Tindakan Perlawanan Ranjau
Satuan Kapal Ranjau (Satran), Senin lalu (7/10) mengggelar upacara pembukaan Satgaslat Latihan Tindakan Perlawanan Ranjau III/2013, upacara tersebut di pimpin oleh Komandan Satran Kolonel Laut (P) Eko Wahyono S.E. Latihan tindakan perlawanan ranjau adalah kegiatan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit khususnya bidang peperangan ranjau sekaligus mengukur kemampuan peralatan maupun alat utama dalam mendeteksi, klasifikasi, identifikasi serta netralisasi ranjau atau bahan peledak lainya.
Satgaslat tersebut akan dilaksanakan di Perairan Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan, Satgas kali ini melibatkan pihak dari berbagai satuan di jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), antara lain 7 Prajurit dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), 7 Prajurit dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair), 3 prajurit dari Arsenal, dan 3 prajurit dari Labinsen serta beberapa tim pendukung diantaranya Denintel Koarmatim dan tim kesehatan. Satgaslat ini direncanakan akan dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan lamanya.
Sebelum berangakat berlayar, terlebih dahulu KRI Pulau Rengat-711 melaksanakan loading Bom Laut dari Arsenal, 10 Bom Laut dibawa dalam Satgaslat ini, serta beberapa Bahan Peledak (Handak) pendukung lainya antara lain Detonator, TNT, dan kabel sebagai sarana untuk peledakan. (Dispenarmatim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar