Militer Indonesia dikenal memiliki tradisi “gila” dalam berlatih, yakni latihan dopper. Latihan ini senyatanya bertujuan menguji nyali prajurit, mereka wajib merayap di lahan berlumpur dengan satu atau lebih pelatih menembaki kiri kanan mereka dengan peluru tajam.
“Tidak boleh ada keraguan atau kesalahan, harus merayap rata tanah, lurus dan jangan berhenti. Kalau berhenti, pelatih akan makin rajin menembaki di sekitarnya. Kalau sampai panik, malah bisa kena tembak. Sudah banyak korban dari latihan ini,” tutur Kapten Inf Ony Mulyanto, perwira Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD saat Pameran Teknologi di Solo, Kamis (12/8).
Ony memaparkan, karena sifat latihan yang sangat berisiko, para peneliti senjata di TNI AD berupaya menciptakan senjata khusus untuk latihan dopper. “Sampai saat ini belum ada negara yang menciptakan senjata khusus itu, ya karena tidak semua negara punya tradisi dopper,” terangnya.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 16 Agustus 2016
Litbang TNI AD Ciptakan Senapan "Dopper" Untuk Tembaki dan Uji Nyali Prajurit Komando
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET,
Senapan,
TNI AD
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Alamai Kecelakaan, Awak Kapal Selamat
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat melaksanakan operasi di utara Pulau Sapudi mengalami kerusakan pada sistem Udara Tekanan Tinggi (UTT), sehingga kapal selam tidak dapat timbul ke permukaan. Sebagai upaya terakhir kapal selam melaksanakan peran peninggalan. Surabaya. 12/8/2016.
Dengan kondisi ini, seluruh crew kapal selam melaksanakan free escape ke permukaan dengan menggunakan MK-10 melalui conning tower kapal selam. Kemudian saat-saat genting tersebut, akhirnya para escapees muncul ke permukaan dan melaksanakan recovery oleh tim Dislambair Koarmatim serta tim Paramedis.
Selanjutnya para korban dibawa ke Element Gear Ship (EGS) yang didalamnya terdapat tim kesehatan Hyperbaric untuk melaksanakan Medical Theratment di Chamber. Para personil yang mengalami trauma hipotermia kemudian di evakuasi ke Lakesla dengan Evakuasi Medis Udara (EMU) dengan menggunakan Helly.
Dengan kondisi ini, seluruh crew kapal selam melaksanakan free escape ke permukaan dengan menggunakan MK-10 melalui conning tower kapal selam. Kemudian saat-saat genting tersebut, akhirnya para escapees muncul ke permukaan dan melaksanakan recovery oleh tim Dislambair Koarmatim serta tim Paramedis.
Selanjutnya para korban dibawa ke Element Gear Ship (EGS) yang didalamnya terdapat tim kesehatan Hyperbaric untuk melaksanakan Medical Theratment di Chamber. Para personil yang mengalami trauma hipotermia kemudian di evakuasi ke Lakesla dengan Evakuasi Medis Udara (EMU) dengan menggunakan Helly.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...