Cari Artikel di Blog Ini

Senin, 05 Agustus 2019

S-70 Okhotnik B, Robot Drone Terbaru Andalan Rusia

Okhotnik-B merupakan drone cangih yang dilengkapi dengan kecerdasaan buatan sehingga memungkinkan drone ini bisa beroperasi secara mandiri.

Drone bersayap tetap ini kelak akan dipersenjatai dengan senjata tempur generasi lima dan juga akan dilengkapi dengan platform untuk melakukan pengujian teknologi pesawat generasi baru di masa yang akan datang.


Okhotnik-B


Okhotnik-B merupakan drone yang tengah dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi, perusahaan yang menciptakan pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57. Sehingga dapat dipastikan bahwa Drone ini akan menggunakan sebagian teknologi canggih dan sistem persenjataan yang dimiliki oleh pesawat tempur Sukhoi Su-57.

Minggu, 14 April 2019

Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU

TNI AU tengah mengincar pesawat angkut jumbo Airbus A400M. Pesawat angkut multifungsi ini mampuh menjalankan beberapa tugas berbeda, seperti misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh, evakuasi medis dan sebagai pesawat tanker.



A400M merupakan pesawat angkut militer dengan empat mesin turboprop. Pesawat ini dirancang oleh Airbus Military sebagai airlifter taktis dengan kemampuan strategis untuk menggantikan pesawat angkut yang lebih tua, seperti Transall C-160 atau Lockheed Hercules C-130.

Pemerintah Indonesia berniat untuk membeli pesawat buatan Prancis ini. Rencananya, pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 31 dan 32 TNI AU dan akan difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok ke Indonesia Timur.

Kamis, 11 April 2019

Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia

Sebuah video viral dimedia sosial memperlihatkan Kapal Coast Guard Malaysia mengadang Kapal Patroli Hiu milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.  Dalam video tersebut, Kapal Maritim Malaysia berwarna abu-abu tua, berada dalam jarak dekat di samping sebuah Kapal Patroli Indonesia. 

 

Menurut 2 orang yang berada di video tersebut, Kapal Malaysia mengejar KP Hiu meski berada di Perairan Belawan, Sumatera Utara. 

Komando Armada 1 TNI AL, sebagai penanggung jawab perairan barat Indonesia, membenarkan kejadian yang ada di video tersebut. Kadispen Komando Armada 1 TNI AL, Letnan Kolonel Laut Agung Nugroho, mengatakan kejadian itu dikarenakan Kapal Patroli Hiu menangkap kapal nelayan berbendera Malaysia yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. 

KRI Alugoro-405 Diluncurkan, Indonesia Mampu Membuat Kapal Selam Canggih

Indonesia akhirnya berhasil mewujudkan mimpi memproduksi kapal selam sendiri. Kapal selam Diesel Electric Submarine U209 berhasil diproduksi dan diluncurkan PT PAL Indonesia.

Peluncuran kapal selama yang diberi nama Alugoro-405 ini dilakukan langsung Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.


KRI Alugoro-405 Diluncurkan, Indonesia Mampu Membuat Kapal Selam Canggih

Ryamizard mengatakan kapal selam Alugoro-405 usai diluncurkan akan beroperasi di seluruh perairan Indonesia. Kapal ini merupakan kapal selam ketiga yang dibuat oleh PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan.

Dua kapal selam pertama dibangun di Korea Selatan dan saat ini telah dioperasionalkan. Dua kapal selam tersebut adalah KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404. Sementara Alugoro-405 dibangun di PT PAL Indonesia.

Selasa, 02 April 2019

Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan

TNI memiliki satuan elite yakin satuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang diakui dunia. Bagi seorang prajurit yang ingin bergabung dengan Kopassus harus menyiapkan fisik dan mental kuat. Karena untuk masuk dalam satuan ini harus melalui pendidikan dan pelatihan yang super ketat dan sulit.

Dalam buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Natanegara, diceritakan betapa beratnya masuk menjadi anggota Kopassus. Selama pendidikan Komando, siswa akan diberikan tahap-tahap pendidikan. Tahap-tahap itu seperti Tahap Basis (teori tentang kemampuan Prajurit Komando yang berisi ilmu medan, menembak, pengetahuan senjata ringan dan pengetahuan Demosili).


Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan

Kemudian tahap Gunung Hutan, tahap ini dimaksudkan agar prajurit memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi hambatan di gunung dan hutan. Latihan yang diberikan antara lain penjejakan atau anti penjejakan, survival, dan ilmu medan.

Dan terakhir tahap Rawa laut. Tahap ini dimaksudkan agar prajurit mampu beradaptasi dengan medan rawa laut. Latihannya seperti pengenalan rawa laut, patroli, dan pendaratan laut. Ada juga pembinaan jasmani militer. Latihannya cukup menyeramkan. Seperti ketangkasan jasmani (lempar pisau, renang militer). Lalu latihan bela diri ala militer, dan kesegaran jasmani.

Rabu, 27 Maret 2019

Mengintip Latihan Keras Pasukan Elit TNI

Pasukan khusus atau elite yang dimiliki TNI begitu disegani dunia. Banyak prestasi yang ditorehkan para prajurit Tanah Air. Pasukan elite di dunia sejatinya sudah dikenal sejak awal abad ke 20 dan berkembang pesat selama perang dunia dunia kedua. Pasukan elite biasanya merupakan kelompok kecil yang sangat terlatih dan dipersenjatai dengan senjata khusus. 


Mengintip Latihan Keras Pasukan Elit TNI

Sebagai prajurit militer, TNI harus melewati latihan yang keras dan mengerikan. Mereka dididik menjadi prajurit-prajurit kuat, baik fisik maupun mental.

Tak heran jika sebagian orang geleng-geleng kepala ketika mendengar kisah latihan para TNI. Namun bagi para TNI, latihan-latihan itu tantangan yang harus ditaklukan. Berikut kisah-kisah latihan keras para prajurit TNI:



1. Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km


Batalyon Intai Amfibi, atau disingkat Yon Taifib, merupakan salah satu pasukan elite di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL) yang dilatih keras. Dalam perang, mereka ini yang akan diterjunkan di garis depan untuk melakukan sabotase atau pembuka jalan bagi pasukan reguler.


Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km

Sebelum pembaretan, setiap anggota baru akan dilatih sebagai tawanan, dan dibuang ke tengah laut dengan kaki dan tangan terikat. Kemudian, dalam pertahanan darat mereka akan dilepaskan di tengah hutan dan pegunungan agar berlatih bertahan hidup. Tak ada perbekalan yang diberikan, kecuali perlengkapan tempur, seragam dan tubuhnya saja. Latihan ini berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut. Jika tak lulus, mereka akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

"Saat kita kehabisan logistik, inilah berkah dari ilmu survival. Di mana dalam keadaan lapar kami tetap bisa bertahan hidup, kami juga belajar untuk mengetahui tanaman mana yang bisa dimakan maupun tidak," ujar anggota Yon Taifib-2, Letnan Satu (Mar) Suyono Lumbantoruan.



2. Latihan Komando Kopassus dan Kamp Tawanan Seperti Neraka


Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando Kopassus harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia. Latihan tersebut di antaranya, tahapan pertama yang harus dilalui adalah Tahap Basis, yaitu pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung. Di sini para calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.


Latihan Komando Kopassus

Selesai latihan basis, dilanjutkan dengan Tahap Hutan Gunung yang diadakan di Citatah, Bandung. Di sini para calon prajurit komando berlatih untuk menjadi pendaki serbu, penjejakan, anti penjejakan, survival di tengah hutan.

Dalam Pelatihan Survival para calon Prajurit komando harus bisa hidup di hutan dengan makanan alami yang tersedia di hutan. Dengan latihan ini Para Prajurit Komando harus bisa membedakan tumbuhan yang beracun dan dapat dimakan, dan juga mampu berburu binatang liar untuk mempertahankan hidup.


3. Ditembaki Peluru Tajam
 

Latihan yang dilakukan calon prajurit TNI rupanya bikin kagum media asal Inggris. Apalagi, latihan tersebut menggunakan peluru tajam yang setiap saat dapat merenggut nyawa prajurit.


Mereka memuat video latihan prajurit TNI dengan judul 'Lihat latihan mengerikan di Indonesia sebagai prajurit menghindari Peluruh Tajam dari senapan serbu saat merayap di dalam lumpur'. Latihan yang dimaksud adalah doper.

Video itu memperlihatkan enam prajurit dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, di mana mereka dilatih dua orang dengan peluru asli. Dua pelatih tersebut menggunakan senapan semi otomatis AK-47 buatan Soviet. (Merdeka)

Sabtu, 23 Maret 2019

KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia

TNI Angkatan Laut membentuk satuan tugas (satgas) dan mengerahkan dua kapal perang, yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 untuk berpartisipasi pada ajang internasional The 15th Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019. 

KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia

KRI Banda Aceh-593 secara resmi dilepas oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dari Dermaga 300 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019. Sementara sedangkan KRI Halasan-630 akan berlayar menuju Langkawi Malaysia dari Dermaga Mentigi, Kepri.

Pada kegiatan LIMA yang digelar dua tahunan ini, keikutsertaan TNI AL selain untuk mempererat hubungan bilateral dengan negara penyelenggara dalam hal ini Malaysia, sekaligus menjalin hubungan multilateral dengan negara-negara peserta LIMA 2019 yang hadir pada kegiatan tersebut.


Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan

Personel gabungan TNI-Polri beserta komponen masyarakat menggelar apel pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Wiranto yang didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.


Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan

Dalam sambutannya, Wiranto menyebut bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Hal tersebut lantaran dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu bersamaan.


“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebangaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka pemilih pemimpin nasional,” kata Wiranto dalam sambutannya, Jumat (22/3/2019).

Jumat, 22 Maret 2019

Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit

Kodam II Sriwijaya menyiapkan 18.000 prajurit untuk mendukung Polda di lima provinsi wilayah kerjanya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung mengamankan seluruh tahaoan Pemilu yang dijadwalkan 17 April 2019.

"Prajurit TNI siap membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, saat, dan pascapesta demokrasi rakyat lima tahunan itu," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan pemilu di Palembang, Jumat.


Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lima provinsi wilayah kerjanya secara umum sangat kondusif.

Kondisi Kamtibmas yang kondusif itu perlu dijaga bersama sehingga pelaksanaan Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru pertama kali dilaksanakan di negara ini berlangsung aman, damai, dan sejuk.

Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi

Video memperlihatkan mobil berpelat nomor dinas TNI mengangkut logistik di acara salah satu capres viral di media sosial. Mabes TNI pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu, terlihat mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor 3005-00 berada di acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Terlihat beberapa orang mengeluarkan logistik dari dalam mobil mirip kendaraan dinas TNI itu.


  Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi

Di belakang mobil, terpasang spanduk dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan' lengkap dengan foto Prabowo-Sandi dan gambar burung Garuda berwarna merah.

Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Namun kendaraan yang digunakan tidak sesuai.

Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas

Tiga orang terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala di Pegunungan Marate, Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Namun aparat belum bisa mengevakuasi jasad mereka karena sulitnya medan.

Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas


"Ada beberapa koordinat tertentu akan diturunkan heli TNI maupun Polri untuk mengevakuasi jenazah karena medannya sangat terjal," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3).

Adapun identitas tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Andi Muhammad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.

Rabu, 20 Maret 2019

Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia

Pesawat tempur Sukhoi Su-35 direncanakan menjadi pengganti pesawat F5 Tiger II yang dioperasikan oleh Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun. Hal ini dikatakan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat melakukan kunjungan kerja pada acara kunjungan kerja pada Senin 18 Maret 2019 di Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, dirilis situs TNI AU, 19 Maret 2019.

Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia

Bersamaan dengan Kuker, Kasau juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan taxi way dan appron serta fasilitas pendukung Skadron Udara 14. “Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan Skadron Udara 14 sebagai home base pesawat Sukhoi, sebab fasilitas yang lama tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat yang baru,” ujar Kasau.

Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap, pada tahun 2019 ini pembangunan taxi way dan apron dapat dikerjakan, kemudian di tahun 2020 dilanjutkan dengan pembangunan shelter dan hanggar serta fasilitas pendukung lainnya.

Senin, 18 Maret 2019

Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh

Selama berkarier di dunia militer, khususnya saat di Kopassus Prabowo Subianto punya cerita dan pengalaman menarik di TNI. Mulai dari pengalamannya di medan perang sampai soal tanggung jawab sebagai seorang komandan terhadap anak buahnya.

Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh

Ada kisah menarik Prabowo yang ditulis dalam bukunya berjudul "Prabowo Subianto Indonesia Menang" terbitan Koperasi Garudayaksa Nusantara. Prabowo mengaku belajar banyak dari anak buahnya rela mati demi merah putih, berjuang demi negara tanpa membedakan-bedakan agama dan saling menghormati.

Prabowo bercerita saat menjadi Komandan Batalion 328 memiliki anak buah bernama Letnal II Siprianus Gebo, yang saat itu menjadi Komandan Pleton (Danton). Prabowo memuji Letnal II Siprianus, karena fisik yang kuat, juara lari sampai juara tembak. Bahkan saat ada pertandingan marathon Siprianus Gebo berhasil menang.

Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa.??

Dalam operasi di medan tempur, TNI tak harus selalu menggunakan senjata untuk membuat lawan segan. Apalagi jika yang dihadapi adalah rakyat biasa yang karena kekurangan informasi jadi berpihak pada musuh. Pendekatan secara sosial budaya harus dilakukan untuk mendapat simpati mereka guna membantu TNI.

Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa

Kisah ini terjadi sekitar tahun 1971. Waktu itu ada seorang prajurit TNI tengah ditugaskan untuk memburu Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) atau Partai Rakyat Kalimantan Utara (Paraku). Tak mudah memburu milisi ini, apalagi mereka bergabung dengan warga. Ini menjadi tantangan bagi prajurit TNI.

Dalam buku "Mengawali Integrasi Mengusung Reformasi" terbitan Kata Hasta Pustaka, ada cerita menarik dari sosok seorang prajurit TNI Djoko Subagio. Ia baru saja dilantik sebagai perwira bersama 8 orang perwira lainnya lulusan Akabri pertama 1970. Kemudian ditugaskan di Kodam XII Tanjungpura, Pontianak Kalimantan Barat.

Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan..!!

Pernyataan kontroversial senator asal Queensland, Fraser Anning yang menyalahkan Islam atas pembantaian umat muslim di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru mendapat kecaman tidak hanya dari publik Australia, tetapi juga dari penjuru dunia.

Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan.jpeg

Salah satunya dari anggota DPD RI Fahira Idris. Bagi Fahira, selain bentuk nyata dari Islamofobia, pernyataan Anning adalah bentuk kebencian mendalam terhadap agama Islam dan umat muslim di dunia.

"Islamofobia itu nyata. Ada yang mewujudkan lewat aksi kekerasan yang biadab seperti yang terjadi di Christchurch. Ada juga lewat pernyataan seperti yang diucapkan Senator Queensland, Australia, Fraser Anning. Fraser Anning, Anda memalukan. Komentar Anda terkait Islam dan komunitas muslim tidak punya tempat di dunia ini," ujar Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya di Jakarta.

Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris

Pesawat Batik Air JT 320-200CEO rute Jakarta-Makassar dibajak teroris. Pembajakan terjadi 60 menit setelah pesawat yang membawa tujuh kru dan 115 tamu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.40 WIB. 

Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris

Pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin dengan normal setelah dilakukan intercept oleh Sukhoi. Seluruh crew dan tamu penerbangan Batik Air ID-6262 berada dalam kondisi aman. Sementara teroris berhasil dilumpuhkan.

Aksi tersebut adalah serangkaian simulasi penanggulangan tanggap darurat satu hari yang dilakukan Batik Air bersama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin.

Senin, 04 Maret 2019

Saab Jas 39 Gripen, Jet Tempur Tangguh Penantang Sukhoi su 35 Rusia

Saab Jas 39 Gripen merupakan pesawat tempur multi-peran generasi ke empat yang dikembangkan oleh Saab Military Aircraft,  berkerja sama dengan Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. 

SAAB JAS 39 GRIPEN
SAAB JAS 39 GRIPEN

Jas 39 Gripen menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang akurat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif.

Jet tempur ini menggunakan mesin Volvo-Flygmotor RM12 afterburning turbofan untuk varian A sampai D, sedangkan untuk varian terbaru Next Generation 39 E/F telanh menggunkan mesin General Electric F414.

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters